Gresik, reportasenews – Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto bersama Wabup Gresik H Moh Qosim melaunching Pondok Pesantren Daruttaqwa Gresik sebagai Pesantren Tangguh Semeru. Launching yang dihadiri Forkopimda Gresik ini digelar di kompleks Pondok Pesantren Daruttaqwa Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Senin (22/6).
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dalam kesempatan tersebut mengatakan, launching Pesantren Tangguh Semeru ini dimaksudkan agar seluruh pondok pesantren di Kabupaten Gresik benar-benar tangguh dalam menghadapi Covid-19 sekaligus memutus mata rantai penyebarannya.
“Sebelumnya, kami juga telah membentuk Kampung Tangguh Semeru, Masjid Tangguh Semeru, dan Perusahaan Tangguh Semeru. Semoga ikhtiar ini membuahkan hasil Wabash corona segera sirna,” tandas mantan Kapolres Ponorogo yang rajin turun langsung ke TKP ini.
Sementara Wabup Qosim menyatakan terima kasihnya kepada Ponpes Daruttaqwa yang telah bersedia menjadikan Ponpesnya menjadi Ponpes Tangguh Semeru.
“Dengan menjadi Ponpes Tangguh Semeru, berarti telah ikut membantu dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Kami siap mendukung untuk membantu memberikan fasilitas agar Ponpes ini bisa melaksanakan penegakan protokol Kesehatan” tandas Qosim.
Kepada pengasuh Ponpes, Qosim menyampaikan bahwa sebagai bapaknya masyarakat Gresik dia berpesan untuk menitipkan anak-anak agar selalu dijaga.
“Kami minta kepada pengasuh Ponpes agar memberi kesempatan kepada para santri untuk melaksanakan olahraga. Sulahkan setiap yang akan datang ke pondok, terutama yang dari luar kota untuk dirapid test. Hal ini untuk menjaga agar masyarakat pondok aman dari sebaran Covid-19,” pinta Wabup.
Mendapat kehormatan sebagai Ponpes Tangguh Semeru, Ketua Yayasan Suaedi Achmad maupun pemangku pondok KH. Ainul Muttaqien menyatakan senang dan bangga.
“Untuk kebaikan bersama, kami siap melaksanakan semua yang disyaratkan dalam penegakan protokol Kesehatan. Semoga hal ini bermanfaat untuk masyarakat pondok maupun masyarakat sekitar pondok. Tentunya kami sangat meminta kepada semua pihak baik pemerintah maupun aparat untuk selalu mengingatkan kepada kami,” kata Suaedi Achmad.
Senada, Pemangku Ponpes KH. Ainul Muttaqien menyatakan sangat mendukung kegiatan ini. Bahkan dia menyatakan bangga ponpesnya menjadi percontohan.
“Tak hanya upaya dhohir, kami juga melaksanakan upaya batin. Setiap malam kami selalu mengajak semua masyarakat yang ada di pondok untuk melakukan doa bersama agar Covid-19 ini segera berlalu dari Gresik dan dari Indonesia ” ungkap KH. Ainul Muttaqien. (dik)