Tangerang, reportasenews.com – Kapolresta Tangerang mendirikan posko keamanan bagi umat Budha. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait adanya aksi demo untuk Rohingya.
Kapolresta Tangerang AKBP H.M. Sabilul Alif menjamin kemanan dan kenyamanan umat Budha di wilayah hukum Polresta Tangerang.
“Saya menjamin keamanan dan kenyamanan umat Budha di Tangerang dalam menjalankan ibadah. Sebab, umat Budha juga merupakan saudara sebangsa kita,” kata Kapolres saat melaksanakan patroli ke Posko Pengamanan Kerukunan Umat Beragama di Vihara Tri Dharma Suci, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jumat (8/9).
Tidak hanya itu, tindakan tegas akan dilakukan petugas jika ada siapa saja yang mengganggu kenyamanan umat beragama dalam menjalankan ibadah.
“Saya akan menindak tegas siapapun yang mencoba menganggu kenyamanan umat beragama dalam melaksanakan ibadahnya. Bukan hanya umat Budha saja, tetapi semua,” tegasnya.
Kapolres mengingatkan bahwa keharmonisan antarumat beragama yang sudah lama terjalin di Kabupaten Tangerang ini harus terus dijaga. “Setiap ada potensi yang sekiranya menganggu dan merusak kerukunan umat beragama, maka saya dan seluruhnya tidak akan tinggal diam,” ujarnya kembali.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat agar selalu memelihara kerukunan beragama. Konflik di Myanmar jangan dijadikan komoditas politis untuk merongrong pemerintah. Rasa simpati idealnya ditunjukkan dengan perbuatan baik dan doa,” pungkas AKBP Sabilul Alif.
Sementara itu Bhikku Piyadharo yang merupakan perwakilan umat Budha mengapresiasi pendirian posko pengamanan kerukunan umat beragama. Menurutnya langkah Kapolresta Tangerang sangat tepat karena kerukunan harus selalu dipelihara.
Faktor gangguan kemanan, kata Bhikku Piyadharo, adalah salah satu faktor yang bisa merusak kerukunan.
“Saya berterimakasih atas adanya posko itu. Dengan adanya posko itu, membuat kami, umat Budha menjadi merasa aman dan nyaman beribadah,” ujarnya.(sly)