Jakarta, reportasenews.com-Kapolri Jenderal Tito Karnavian tampaknya tidak bisa menyembunyikan kegeramannya, Â dengan adanya tuduhan beberapa orang politisi bahwa penangkapan teroris sebagai pengalihan isu dari kasus Ahok.
“Anda mengatakan pengalihan isu ada datanya enggak? Kalau ada laporkan, jangan takut. Bila perlu kami dipanggil Komisi III DPR, kita jelaskan,” tegas Tito, dengan wajah serius dan geram, Â di Mabes Polri, Â Jakarta Selatan, Jumat (16/12).
Pelawak yang merangkap anggota DPR fraksi PAN Eko Hendro Purnomo mengatakan, Â penangkapan teroris adalah pengalihan isu dari sidang Basuki Tjahaja Purnama.
Tito pun mengundang Eko untuk meminta penjelasan. Tito ingin mengetahui apakah pernyataan Eko tersebut berdasarkan data atau tidak.
“Kalau ada data, pelaku mengatakan ada rekayasa, fine, internal kita bila perlu saya pecat. Kita akan undang. Kita lihat punya data enggak. Enggak main-main kita. Kalau tidak punya data, pertanggungjawabkan,” ujar.
Dia pun menambahkan bagi yang mengatakan ini adalah rekayasa atau pengalihan isu tanpa bukti, bisa dikenakan pidana. “Bisa pidana bisa juga minta maaf ke publik,” ungkap Tito.
“Jadi sekali lagi, pengalihan isu tidak ada. Jadi teman-teman berdasarkan kerja keras mereka. Kegiatan intelijen yang memonitor terus 24 jam,” tegasnya.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror menangkap keempat terduga teroris di sejumlah tempat terpisah pada Sabtu (10/12). Di rumah kos yang dihuni Dian, tim Densus menemukan bom panci seberat 3 kg dengan daya rusak ledakan mencapai radius 300 meter. (tom)
