Jakarta,reportasenews.com – Yayasan Batik Indonesia menggelar acara Karnaval Batik Indonesia dengan menampilkan atraksi Vertical Catwalk yaitu para model menuruni gedung setinggi 50 meter lebih, kegiatan yang diselenggarakan pertama di Indonesia ini terselenggara berkat kerjasama antara Sarinah dan Yayasan Batik Indonesia di Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta (1/10).
Acara diawali oleh parade karnaval batik Indonesia mulai dari depan Sahid Jaya Hotel hingga berakhir di gedung Sarinah Thamrin diikuti oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono didampingi oleh Direktur Utama Sarinah, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia, Kementerian Perindustrian dan Kementrian Pariwisata yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata.
Dalam menyambut Hari Batik Nasional kali ini, kegiatan Vertical Catwalk melibatkan 10 model dalam memperagakan brand batik dari rancangan Batik Indonesia, Danarhadi, Galeri Batik Jawa, Obin House Boutique dan Parang Kencana.
“Generasi muda tak perlu malu lagi untuk memakai batik dalam aktifitas sehari-hari, karena ragam dan kualitas batik Indonesia telah cukup mumpuni” ungkap Direktur Utama Sarinah, Gusti Ngurah Putu.
Dan demi keamanan para model dalam melakukan vertical catwalk melibatkan para penggiat alam bebas dari Green Ranger Indonesia, Laskar Muda Pencinta Alam (Lampea) dan Pencinta Alam Universitas Bung Karno.
Butuh keberanian dan latihan yang matang dalam melakukan vertical catwalk dan tentunya harus yakin dengan peralatan pendukung yang akan digunakan sesuai standar safety procedure.
“Yakin dengan peralatan dan bilayer/orang yang mengendalikan alat dan percaya diri kalau itu aman” jelas Bambang Camp selaku ketua tim latiahan para model.
Ditanya tentang bagaimana perasaan saat turun dari ketinggian gedung, para model mengungkapkan, “awalnya tegang, setelah bisa kendaliin diri jadi seru dan asik” ungkap fitri salah satu model wanita. (buy)