Probolinggo, reportasenews.com – Marijo (50) warga Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, karyawan Pabrik Gula (PG) di Desa/Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, ditemukan tewas tersengat listrik di lantai dapur asramanya, usai memperbaiki mesin pompa air, Jumat (17/11).
Korban mengalami luka bakar warna hitam bekas sengatan listrik di tangan kanannya dan di dadanya. Korban, yang tinggal sendirian di asramanya itu, ditemukan pukul 06:00 pagi WIB, oleh rekan kerjanya.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis malam atau Jumat dinihari. ditemukannya korban dalam kondisi terlentang di dapurnnya tersebut, berawal saat rekan kerja korban yakni Abd Azis, yang tingggalnya di asrama berbeda dengan korban.
Dikatakan Abd Azis, biasanya korban setiap pukul 04:30 WIB, korban mulai beraktivitas, namun saat itu korban tidak kelihatan beraktivitas. Karena sampai pukul 06:00 tak ada kabar dan ditelepon juga tak diangkat, akhirnya Abdul Azis mendatangi asrama korban.
“Beberapa kali ditelepon gak direspon, saya gedor pintu asramanya juga tak ada jawaban. Akhirnya saya dobrak pintunya, dan saya menemukan korban terbujur kaku di lantai dapur dengan posisi terlentang, tangan memegang kawat yang berisi setrum listrik,”terang Abdul Azis, rekan korban.
Saat dilakukan olah TKP oleh Polsek Pajarakan, korban yang meninggal posisiterlentang itu, di tanagan kanannya masih tampak memgang kawat yang juga mengarah ke dada korban. Kawat tersebut ternyata terdapat daya setrum listrik, karena di kawat itu menyentuh salah satu kabel yang mengelupas jalur ke lampu dapurnya.
Sementara itu, Kapolsek Pajarakan AKP Kukuh Djunar Efendi mengatakan dari hasil lidik sementara, pihaknya menemukan bahwa korban meninggal karena tersengat liran listrik, dari kawat yang menyentuh ke kabel yang mengelupas, saat dirinya memperbaiki mesin pompa air didapurnya.
“Pembuktian itu kami dapat saat lakukan olah TKP. Kami menemukan kabel dalam keadan terkelupas, di duga korban tidak sengaja memegang kawat yang menyentuh ke kabel tersebut saat akan membetulkan pompa air listrik. Korban langsung di bawa ke RS Wonolangan Dringu, guna dilakukan visum,”terang AKP Kukuh, ketika di lokasi.(dic)
