Menu

Mode Gelap

Feature · 3 Jan 2017 12:27 WIB ·

Kasihan, Bayi 10 Bulan Ikut Masuk Penjara Gara-Gara Ibunya Terlibat Pencurian


					Sudah empat bulan Maya dan Amin mendekam di penjara. Perbesar

Sudah empat bulan Maya dan Amin mendekam di penjara.

Makassar, reportasenews.com-Sudah enam bulan ini, Muhamad Amin (10 bulan) ikut merasakan kelamnya penjara. Ia terpaksa hidup di dalam bui, karena tak bisa dipisahkan dari ibunya yang terlibat kasus pidana.

Menurut Rismaya (35 tahun), ia terpaksa membawa anaknya  karena masih menyusu.

Sudah empat bulan Maya dan Amin mendekam di penjara.

Amin ikut masuk penjara sejak berusia enam bulan. Di penjaralah Amin belajar makan, makan bubur sambil menyusu.

Rismaya, mengaku nekat menjual emas rekannya karena himpitan ekonomi. Akibat ulahnya itu, Rismaya kini ditahan di Lapas Kelas IIA Watampone, Jl Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Bone. Sulawesi Selatan.

“Emas itu yang saya ambil saya jual karena desakan ekonomi harganya 3,1 juta rupiah,” kata Rismaya, kemarin.  Pemilik emas bernama Waris.

Waris juga pemilik rumah tempat Rismaya menumpang selama ini, di Kajuara, Kecamatan Awangpone, Bone bagian utara.

“Itu saya lakukan karena terdesak pasalnya Waris memeras saya minta uang karena saya tinggal menumpang di rumahnya,” cerita Maya, sapaan Rismaya.

Bayi Rismaya, Muh Amin (10 bulan), turut mendekam di jeruji besi. Si bayi harus merasakan pilunya ruang tahanan demi air susu sang ibu dan hak asuh.

Suaminya Sutejo, juga ditahan atas kasus kecelakaan lalu lintas. Sedangkan kakek dan nenek si kecil meninggal dunia.

Betapa malang nasib Muh Amin. Andai dia tak ikut ibu masuk penjara, ke mana dia harus berteduh menyusu? Tempat tinggal orangtuanya saja masih numpang alias ngontrak.

“Anak saya juga bersama saya di lapas karena tidak ada jagai di rumah dan dia masih menyusu, saya mengemis kepada pihak lapas agar anak saya juga masih menyusui, untungnya diizinkan,” kata Maya.

Saat kawan-kawan menghampiri ruang tahanan Maya, si kecil Amin sempat terlihat meloloti kami. Sesekali dia berdiri sambil kedua tangannya memegang jeruji besi.

Amin ikut masuk penjara sejak berusia enam bulan. Di penjaralah Amin belajar makan, makan bubur sambil menyusu.

Amin ikut masuk penjara sejak berusia enam bulan. Di penjaralah Amin belajar makan, makan bubur sambil menyusu.

Saat kehausan, sang ibu menyuguhinya teh botol, merek Frestea, yang seharga 5000-an itu. Saat minta makan, Maya memberinya kerupuk. Dua tiga popok bayi dan tisu kering berserakan di tempat duduknya.

Tak terlihat barang berarti lainnya. Teh dan kerupuk menu spesial untuk Amin sebagai penjanggal air susu Maya yang lagi nihil

Pengurus Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LPPA) Bone, Martina Madjid, mengatakan Rismaya sudah dua kali terlibat kasus pencurian.

“Terdakwa pernah terlibat kasus yang sama, kita sudah bina tapi tidak mau berubah. Saat ini kami mau carikan solusi untuk anaknya,” kata Martina yang dikonfirmasi terpisah. (tat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Indonesia Narcotics Watch (INW): Indonesia Lebih dari Sekadar Darurat Narkoba, Ini Perang!

5 Desember 2024 - 22:47 WIB

Aniaya Istri Tetangganya, Warga Desa Baderan Dijebloskan ke Rutan Situbondo

5 Desember 2024 - 21:52 WIB

Diduga Beda Pilihan Politik di Pilkada, Seorang Guru SDN Dimutasi ke Daerah Terpencil di Situbondo

5 Desember 2024 - 19:45 WIB

BNN Tidak akan Tolerir Oknum Penegak Hukum yang Terlibat Peredaran Narkoba, Semua Harus Ditindak Tegas

5 Desember 2024 - 19:38 WIB

KPK Lelang Barang Rampasan Kasus Korupsi

5 Desember 2024 - 17:23 WIB

Polri Tangkap Ribuan Pelaku Narkoba dan Amankan Barang Bukti Senilai Rp2,88 Triliun Selama Satu Bulan

5 Desember 2024 - 17:07 WIB

Trending di Hukum