PEKALONGAN, REPORTASE – Lagi-lagi para ulama, Polri-TNI dan warga, menggelar istighosah kubro di Kota Pekalongan.
Kali ini, digelar di halaman Ponpes Darul Hufadt Al Khoirot, Kelurahan Kuripan Kertoharjo, Kecamatan Pekalongan Selatan Minggu (27/11). Ini merupakan acara Istighosah yang kedua kalinya dalam sepekan.
Kegiatan yang dihadiri, Habib Lutfhi Bin Ali Bin Yahya, Brigjen Awang anwarudin (Wakapolda jateng), Kolonel inf Suhardi (Danrem 071 / Wijayakusuma, Para Kapolres dan Dandim se Pantura ini, mengajak warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh siapapun juga.
Habib Lutfhi bin Yahya, ulama asal Pekalongan ini, kembali menekankan pentingnya kebersamaan untuk membangun bangsa dan negara.
“Kita harus bisa mampu mempertahankan bangsa kita sendiri jangan mau di profokasi oleh bangsa lain atau kelompok yang ingin menguasai bangsa ini,” tegas Habib Luthfi di hadapan ribuan umat.
Dalam kesempatan yang sama, Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Awang Anwarudin, menegaskan pada seluruh umat untuk tidak mudah diadudomba.
“Sekarang ini sepertinya kita mau di adu domba maka kita harus bisa mempertahankannya, mari kita berdo’a bersama sama agar bangsa kita tetap aman dan damai,” jelasnya.
Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro dalam sambutanya yang disampaikan oleh Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel inf Suhardi , menambahkan untuk mengedepankan saling komunikasi, saat dihafapkan persoalan-persoalan.
“Perioritaskan untuk berkomunikasi, mencari solusi setiap permasalahan,l katanya.
Sebelumnya, digelar acara bhakti sosial, antara TNI-Polri dan Pertamina selaku BUMN, berupa pengobatan gratis.
“Kami milik bangsa, milik masyarakat, hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mengabdikan diri pada masyarakat luas. Tadi, bhakti sosial pengobatan gratis, dan dilanjutkan dengan pemberian paket sembako untuk yang membutuhkan,” Jelas Suyanto, Area Manager Communiation dan Relation Pertamina Jawa Bagian Tengah.(RB)