JAKARTA, REPORTASE – Presiden Joko Widodo menyesalkan peristiwa bentrokan anarkis yang terjadi di depan istana dan di tempat lain yang dilakukan oleh massa pengunjukrasa anti Ahok. Aksi demo yang sejak pagi berlangsung damai, namun tiba-tiba berubah ricuh dan diikuti aksi anarkis dengan membakar tiga mobil polisi dan merusak belasan ke daraan milik aparat lainnya.
“Aksi ini telah ditunggangi aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi,” tegas Presiden Jokowi kepada wartawan di Istana, Jumat (3/11) tengah malam ini.
Jokowi mengatakan, sore harinya sebelum peristiwa bentrokan itu terjadi, dirinya sudah memerintahkan wakil presiden serta sejumlah menteri terkait, termasuk Panglima TNI dan Kapolri, untuk menerima perwakilan pengunjukrasa.
Pertemuan itu menyepakati bahwa proses hukum terhadap Gubernur non aktif Ahok, akan dilakukan secara tegas, cepat dan transparan.
“Biarkanlah aparat melakukan proses penegakan hukum yang seadil-adilnya,” ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu, presiden menyampaikan apresiasinya kepada aparat keamanan yang melakukan upaya-upaya persuasif, sehingga tercipta suasana yang kondusif. Presiden menghimbau agar seluruh pengunjukrasa kembali ke rumah dan ke kampungnya masing-masing dengan aman dan tertib. (Tjg)