Pontianak, reportasenews.com – Suasana malam yang tenang di sebuah permukiman di Pontianak Utara mendadak berubah mencekam saat kobaran api melahap lima rumah semi permanen pada Selasa (4/2) sekitar pukul 18.30 WIB. Kepulan asap hitam membumbung tinggi, sementara panas yang menyengat membuat warga berhamburan menyelamatkan diri.
Api diketahui pertama kali muncul dari salah satu rumah yang sedang kosong. Dalam hitungan menit, si jago merah merambat cepat, membakar material bangunan yang mudah terbakar. Kepanikan semakin menjadi ketika api membesar, menerangi langit malam dengan warna merah menyala.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera berupaya menjinakkan api. Namun, kerumunan warga yang berdesakan untuk menonton sempat menghambat proses pemadaman. Polisi yang berjaga sigap mengendalikan arus lalu lintas dan menghalau warga agar tidak mendekati lokasi kebakaran.
Setelah dua jam berjibaku, tepat pukul 20.30 WIB, petugas akhirnya berhasil memadamkan api sepenuhnya. Meski tidak ada korban jiwa, lima rumah hangus terbakar. Polisi pun langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian dan menggelar penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Kapolsek Pontianak Utara AKP Suryadi, kepada wartawan membenarkan peristiwa ini. “Dari keterangan saksi mata dilokasi kejadian mengungkapkan bahwa api terlihat dari salah satu rumah yang sedang ditinggal pemiliknya atau dalam keadaan kosong dan terlihat api sudah membesar dan akhirnya saksi bersama warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya dan menghubungi pemadam kebakaran dan polsek Pontianak Utara,” jelas Suryadi.
Dari peristiwa ini terdapat 5 unit rumah terbakar dan 1 unit mobil yang terparkir disalah satu rumah turut terbakar, sampai saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kerugian materil juga belum bisa ditaksir dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini,” pungkasnya. Suryadi mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan apakah kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik atau faktor lainnya. (*)