Situbondo, reportasenews.com – Diduga ingin selfie dengan anaknya di atas sepeda motor di pinggir sungai dam 5 Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo, Abdul Wahid (28) dan Rifal (2,5 tahun), justru terjun bebas ke sungai yang mempunyai kedalaman sekitar 10 meter, Minggu (26/3).
Beruntung atas kesigapan warga sekitar dan ketinggian air sungai di dam pintu lima itu tidak terlalu besar, sehingga hanya dalam hitungan menit korban berhasil dievakuasi dari sungai. Selanjutnya, Abdul Wahid dan anaknya langsung dibawa ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

rifal anak korban masih di rawat intensif di RSUD Situbondo. (foto: fat)
Meski Abdul Wahid dan Rifal anaknya itu berhasil diselamatkan, namun bapak satu anak asal Desa Juglangan, Kecamatan Kapongan ini hanya mengalami luka robek pada mulut dan pelipisnya, sedangkan Rifal mengalami luka patah tulang pada kaki kirinya, hingga saat ini, kedua korban masih menjalani perawatan intensif di RSU milik Pemkab Situbondo.
Diperoleh keterangan, nasib apes yang dialami oleh bapak anaknya itu, berawal saat korban Abdul Wahid dan Novi (27), istrinya serta anaknya datang ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vario bermopol P 5635 F, namun begitu sampai di dam pintu lima, pasangan suami istri (Pasutri) yang masih muda itu bermaksud berselfie.
Pada saat itu, Novi istrinya turun untuk mengambil gambar suami dan anaknya, sedangkan Abdul Wahid dan anaknya berpose diatas sepeda motornya dengan kondisi mesin masih menyala, namun tanpa diduga Rifal menarik gas motor Yamaha Vario.
Akibatnya, korban Abdul Wahid dan anaknya serta sepeda motor langsung terjun bebas ke sungai. Melihat suami dan anaknya nyemplung ke sungai, Novi langsung berteriak minta tolong, sehingga hanya dalam hitungan menit warga datang ke lokasi kejadian.
Bahkan, puluhan warga langsung turun ke sungai yang saat itu dalamnya air hanya sekitar 80 centimeter. Sehingga atas kesigapan warga sekitar, kedua korban yang terjun ke sungai berhasil diselamatkan.
”Saya kaget mendengar teriakan minta tolong, saat didatangi ternyata bapak dan anaknya sudah ada di sungai. Pada saat itulah, saya bersama warga lain langsung terjun ke sungai menyelamatkan kedua korban tersebut,” kata Sutanto (35), salah seorang warga setempat, Minggu (26/3).
Kabag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priambodo membenarkan kejadian tersebut. ”Agar kasus serupa tidak terulang lagi, saya mengimbau kepada warga Situbondo agar mematikan mesin sepeda motornya saat berhenti. Apalagi dengan kondisi membawa anak di depan,” kata Iptu Nanang Priyambodo.(fat)