Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Internasional · 15 Mar 2018 10:00 WIB ·

Untuk Keempat Kalinya, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman


					Untuk Keempat Kalinya, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Perbesar

Jerman, reportasenews.com – Parlemen Jerman telah memutuskan bahwa Angela Merkel sebagai pemimpin negara tersebut. Merkel dari kubu konservatif akan memerintah dalam sebuah koalisi besar dengan Demokrat Sosial. Tapi margin suara sangat ketat, hanya 9 suara.

Pemilihan Merkel oleh majelis rendah parlemen Jerman, Bundestag, berakhir 171 hari setelah menunggu pemilihan umum nasional Jerman pada tanggal 24 September 2017. Merkel dipilih oleh para deputi dari CDU-CSU konservatif dan mitra koalisi junior, Partai Sosial Demokrat (SPD).

Secara keseluruhan, 364 anggota Bundestag memilih Merkel, sementara 315 sisanya menentangnya. Ada sembilan abstain, dan 21 anggota parlemen tidak hadir atau tidak memberikan surat suara yang sah. Itu bukan dukungan yang kuat mengingat koalisi besar akan menyumbang 399 suara di Bundestag.

Setelah pemungutan suara, Merkel menuju ke Bellevue Palace Berlin untuk dilantik oleh Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier.

Kubu konservatif Merkel memenangkan pemilihan bulan September, mengambil 33 persen suara, menjelang SPD dengan 20,5 persen. Namun kedua angka tersebut turun tajam dari tahun 2013, sebagian karena bangkitnya partai Alternative and Germany (AfD) sayap kanan yang mengambil 12,6 persen suara.

Upaya Merkel yang pertama untuk membentuk sebuah koalisi, dengan Demokrat kanan dan kubu Green, gagal. Tapi dia berhasil melakukan kesepakatan dengan Demokrat Sosial setelah berminggu-minggu negosiasi hingga larut malam atas oposisi dari banyak pemimpin SPD regional dan sepertiga dari partai tersebut.

Merkel yang berusia 63 tahun sekarang akan memulai masa jabatan keempatnya sebagai kanselir Jerman dan yang ketiga sebagai pemimpin koalisi besar.

Ketua SPD yang ditunjuk Andrea Nahles menyebut pemilihan Merkel sebagai “kabar baik” untuk Jerman dan Eropa, walaupun deputi SPD tidak bertepuk tangan saat hasil pemungutan suara diumumkan.

Sementara itu pemimpin oposisi menertawakan demonstrasi Merkel dalam pemilihan Bundestag.

“Hasilnya menunjukkan bahwa kanselir telah kehilangan otoritas,” kata Ketua FDP Christian Lindner kepada Deutsche Welle. “Kami melihat ketika anggota SPD memilih kesepakatan koalisi bahwa banyak orang menginginkan pembaharuan dan kebijakan baru, dan jelas mereka melihatnya hari ini.” (Hsg)

Komentar
Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Produk Olahan WBP Rutan Situbondo, Mendapat Sertifikat Halal

6 Desember 2023 - 21:01 WIB

BNPT RI Tingkatkan Kerja Sama Penanggulangan Terorisme Dengan Belgia

6 Desember 2023 - 20:38 WIB

KPU Kalbar Terima Kedatangan 18 Truk Kontainer Logistik Pemilu 2024

6 Desember 2023 - 20:24 WIB

Harga Cabai Terus Naik, Pemprov Kalbar Galakkan Gerakan Tanam Cabai

6 Desember 2023 - 19:24 WIB

Tersangka Kasus TPPO di Situbondo, Kemungkinan Bertambah

6 Desember 2023 - 17:59 WIB

Seluruh Pendaki Gunung Marapi yang Terdata Telah Ditemukan

6 Desember 2023 - 17:54 WIB

Trending di Daerah