Menu

Mode Gelap

Nasional · 15 Okt 2016 20:41 WIB ·

Kegagalan Galaxy Note 7 Menggasak Kerugian $ 17 Milyar


					Handphone terbakar akibat batere meledak Perbesar

Handphone terbakar akibat batere meledak

JAKARTA, REPORTASE – Berapakah kerugian yang ditanggung Samsung atas kegagalan telak Galaxy Note 7?

Pertanyaan ini bergaung dimana mana mengingat nasib sial Samsung atas smartphone kelas elite gagal dipasaran. Upaya keras Samsung memberikan unit pengganti untuk smartphone yang terbakar tampaknya tidak berhasil baik, malahan unit pengganti ini masih juga meledak batterenya.

Setelah muncul keputusan menghentikan produksi Galaxy Note 7 minggu ini, muncul angka estimasi kerugian penjualan Samsung yakni sekitar $ 17 milyar. Sebuah angka kerugian sales revenue yang cukup fantastis demi untuk keselamatan pemakainya, demikian diulas oleh Android Authority.

Analisa yang dikutip oleh Reuters meyebutkan angka $ 17 Milyar, berdasarkan penjualan yang hilang dari 19 juta unit batangan unit Galaxy Note 7  yang sudah diproduksi dan gagal dipasarkan.

Angka kerugian sales ini meningkat drastis dari perkiraan kerugian semula “hanya” $ 5 miliar mengingat juga akan ada biaya tambahan dari upaya membuang semua unit smartphone ini kelokasi pembuangan yang aman.

Hilangnya kelas premium Note 7 membuat Samsung akan kehilangan setengah tahun sales dari penjualan smartphone dikelas premium papan atas. Samsung memang memproduksi lebih banyak ponsel kelas menengah kebawah dibanding kelas premiumnya, tapi margin keuntungan pada perangkat andalan dikelas premium jauh lebih signifikan mendatangkan duit segar dari jenis ponsel Samsung dikelas menengah kebawah.

Harga premium jelas mahal maka logis jika Samsung untung banyak, dan sekarang Samsung tidak punya andalan apapun untuk ponsel kelas premiumnya sampai tahun depan.  Keputusan penghentian ini akan menyelamatkan reputasi Samsung dan membatasi melebarnya kerugian finansial yang semakin parah apabila nekat diteruskan diproduksi.

Samsung mungkin harus memotong kuartal keempat dari perkiraan laba divisi mobile sebanyak 85 persen.

Jika situasi yang sama dengan ini menghantam perusahaan smartphone lainnya, itu bisa dipastikan akan membuat mati perusahaan tersebut, namun Samsung tampaknya tetap tegar dengan kerugian ini. Jadi setidaknya Samsung bisa bersyukur memiliki portofolio produk yang kuat sehingga mampu bertahan dari badai kegagalan Note 7.

Samsung dipastikan akan kembali ke jalur normalnya, tetapi ini akan memakan waktu untuk sepenuhnya kembali pulih. (HSG/ Android Authority)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

BNN Ungkap Peredaran 2,76 kg Heroin, 9 9,83 kg Sabu-sabu, dan 114,23 kg Ganja

4 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Jelang Perayaan HUT Ke-79, Panglima TNI dan Kapolri Gelar Doa Bersama di Monas

3 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Merasa Tak Adil, Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi Datangi Kantor Bupati

3 Oktober 2024 - 19:12 WIB

4 Pemuda ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak hingga Tewas karena Mencuri

3 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Momen Hari Batik Nasional 2024, Smart Batik Kerjasama dengan Forum Nasional Guru Penggerak Ciptakan Batik Guru Penggerak Nasional

3 Oktober 2024 - 18:35 WIB

Minati Produk Batik Sawit Smart Batik, Thomas Djiwandono: Produknya Bagus dan Harus Terus Dikembangkan

3 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Trending di Daerah