Medan, reportasenews.com- Lima tersangka pembunuhan sadis terdiri dari satu keluarga yang dibakar hidup-hidup di dalam rumah, berhasil ditangkap petugas kepolisian. Dari lima tersangka, dua diantaranya wanita yang diduga sebagai otak pelaku.
“Pembunuhan yang dilakukan para tersangka ini lebih sadis dan kejam dari peristiwa pembunuhan sekeluarga di Mabar, Medan Deli.” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho.
Lima tersangka yang terdiri dari otak pelaku dan pembunuh bayaran ini ditangkap di lokasi berbeda. Terakhir, petugas meringkus salah seorang tersangka otak pelaku pembunuhan sadis di Propinsi Riau.
Dalam menjalankan aksinya, kelima tersangka yang identitasnya belum bisa dipublikasinya, membakar empat korban di dalam rumahnya di Jalan Milala, Kecamatan Tuntungan, Medan.
Empat korban yang terdiri dari nenek, ayah dan dua anaknya yang masih balita tewas mengenaskan dengan kondisi hangus terbakar.
“Para pelaku sengaja membakar rumah korban dengan mrnggunakan bensin. seluruh pintu masuk dan keluar sengaja dibakar terlebih dahulu oleh tersangka hingga para korban tak dapat menyelamatkan diri.” jelas Sandi.
Diduga, ksasus pembunuhan ini dilatarbelakangi masalah jual beli tanah. Tersangka yang menjual sebidang tanah kepada korban menolak menyerahkan surat tanah kepada korban.(res)