Amerika, reportasenews.com: Langkah Trump menutup AS terhadap imigran khususnya masyarakat muslim tak pelak menimbulkan kekacauan disana sini.
AS sendiri sejatinya adalah negara yang berdiri diatas tanah suku Indian, dan negara itu berdiri karena imigran sejak ratusan tahun silam, dan kini mereka melarang imigran masuk kesana.
Kekacauan pertama muncul saat wisatawan dari negara Timur Tengah ditahan diairport dan dipaksa pulang kembali kenegaranya. Alasan mereka dilarang masuk ke AS adalah karena Trump memang memerintahkan AS tertutup bagi muslim. Sekalipun urusan dokumen visanya sah, namun mereka dipaksa pulang.
American Civil Liberties Union memperkirakan setelah keputusan itu diteken Trump, maka ada sekitar 200 pengunjung tertahan disemua airport internasional di AS hanya karena orang itu termasuk subyek yang dilarang memasuki AS.
Disebutkan bahwa larangan bagi penduduk muslim dan migran juga akan mengenai kepada pemegang “green card” dan pekerja asing yang bekerja di AS. Sekalipun dokumen mereka resmi namun dilarang lagi masuk dan menetap di AS.(HSG)