Situbondo,reportasenews.com – Muhammad Nasir (54),salah seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 11 Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, meninggal dunia diduga akibat kelelahan saat bertugas.
Pria paruhbaya asal Dusun Somangkaan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo ini dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (10/5/2019) malam di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, setelah menjalani rawat inap selama tujuh di RSU milik Pemkab Situbondo tersebut.
Namun, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Muhammad Nasir, ratusan pelayat mulai dari teman sekolah hingga para tetangganya, mereka mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya, yakni mengantarkan ke tempat pemakaman umum (TPU) setempat, Sabtu (11/5/2019).
Asmadi (51), salah seorang tetangganya mengatakan, setelah pelaksanaan pencoblosan pada 17 April 2019 lalu, almarhum yang tinggal bersama adik kandungnya sering mengeluh sakit dibagian dadanya. Meski demikin, almarhum Muhammad Nasir sering menolak untuk diperiksa ke dokter, dengan berbagai alasan.
“Namun, karena tujuh hari yang lalu kondisi Muhammad Nasir diketahui mulai parah, sehingga Qadarrahman, adik kandungnya langsung membawanya ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, hingga akhirnya Nasir meninggal dunia di RSU milik Pemkab Situbondo,”ujar Asmadi, Sabtu (11/5/2019).
Asmadi menegaskan, sebelum pelaksanaan hari pencoblosan pada 17 April 2019 lalu, berdasarkan keterangan anggota KPPS di TPS 11 yang lain, almarhum membuat TPS hingga larut malam, sedangkan pada pagi harinya almarhum bertugas sebagai anggota KPPS di TPS 11 yang berlokasi di Dusun Bandengan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo.
“Diduga kuat, almarhum karena kecapekan, sehingga kondisi almarhum langsung drop. Padahal, sebelum pencoblosan almarhum dalam kondisi sehat, sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter RSU Situbondo, Muhammad Nasir meninggal karena serangan jantung,”pungkasnya.(fat)
Komentar