Kelompok MMD UB 730 Desa Durungbedug, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo selenggarakan Sosialisasi Ecoprint kepada ibu-ibu PKK Desa Durungebedug.
Sidoarjo, reportasenews.com – Kelompok MMD UB 730 Desa Durungbedug, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo selenggarakan Sosialisasi Ecoprint kepada ibu-ibu PKK Desa Durungebedug, Kamis (20/07/2023). Acara tersebut diadakan di balai Desa Durungbedug, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi limbah organik yang terdapat di Desa Durungbedug. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Sampah organik sendiri dapat didaur ulang menjadi pupuk kompos, pakan hewan, dan lainnya. Namun, sebagian besar sampah organik dihilangkan dengan cara dibakar, sedangkan hasil pembakaran sampah mengandung berbagai zat berbahaya seperti residu padat, polutan, dan karbondioksida. Pembakaran sampah juga menyebabkan efek berbahaya jangka panjang seperti polusi udara dan gangguan pernafasan. Berangkat dari masalah tersebut, Kelompok 730 Mahasiswa MMD 1000 Desa Universitas Brawjiaya menginisiasi sebuah gagasan yang juga menjadi solusi terkait sampah organik.
Ecoprint merupakan teknik mencetak pada kain menggunakan pewarna alami dari daun yang ramah lingkungan dengan cara ditempel sampai timbul motif pada kain. Ecoprint sendiri sebenarnya sudah lama telah dipraktikkan di berbagai tempat, namun ini pertama kalinya dipraktikkan di Desa Durungbedug.
“Karena belum ada yang pernah melakukan ecoprint di desa Durungbedug dan diharapkan mampu menjadi potensi baru bagi desa durungbedug,” kata Candra selaku mahasiswa penanggung jawab program kerja.
Acara diawali dengan sambutan koordinator desa dan penanggung jawab program kerja. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bu Uni, yaitu penjelasan mengenai ecoprint, teknik dan bahan yang digunakan untuk ecoprint, serta manfaat untuk lingkungan dan potensi mengembangkan bisnis di bidang ecoprint.
Bapak Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos., M.AB. selaku DPL Tim 730 MMD UB turut hadir pada kegiatan sosialisasi ini. “Kegiatan ini sangat berkesan dan bermanfaat sekali karena bisa memanfaatkan kembali limbah organik yang pada umumnya hanya dibuang saja, tetapi ini digunakan kembali menjadi suatu produk atau karya seni yang bernilai ekonomis. Diharapkan sosialisasi ini mampu membawa manfaat untuk masyarakat Durungbedug serta lingkungan sekitar,” tutur beliau.
Selama melakukan praktik ecoprint, ibu-ibu PKK Desa Durungbedug terlihat aktif dalam kegiatan tersebut. Mereka terlihat kompak dalam menyelesaikan ecoprint yang telah dibuat dan menunggu hingga ecoprint jadi. (lau)