Depok, reportasenews.com – Pasca kabar tewasnya Irwansyah pelaku penyerangan terhadap Siswa Sekolah Dasar Negeri Seba, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, keluarga berharap ada dermawan yang bisa membantu untuk melihat jasadnya.
Keluarga hingga saat ini masih belum dapat mempercayai peristiwa tersebut, terlebih irwansyah adalah orang yang senang dengan anak-anak.
Keluarga sendiri mengetahui informasi tewasnya Irwansyah, dari pemberitaan sejumlah media. Pihak kepolisian dari Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, datang hanya menunjukkan identitas Irwansyah saja.
Irwansyah diketahui tinggal di Jakarta, pernah pulang ke Depok, sekitar dua bulan lalu, pada saat  sedang sakit, keluarga sempat antar ke puskesmas untuk berobat. Pihak puskesmas mengatakan Irwansyah, menderita gejala sakit tipus.
Keberadaan Irwansyah di Nusa Tenggara Timur hingga dikabarkan mengamuk disekolah melukai 7 murid Sekolah Dasar, pihak keluarga mengaku tidak ada yang mengetahui.
“saya tidak mengetahui kalau Irwansyah tinggal di NTT. Kami keluarga hanya  berharap ada yang bisa membiayai untuk melihat jasad Irwansyah. Kalau adik saya pelaku penyerangan terhadap siswa Sekolah Dasar, keluarga masih belum percaya,” ujar Aisyah kakak ipar korban.
Saat ini keluarga terus berharap ada kabar pasti yang dapat diyakini keluarga kalau adik,nya benar menjadi pelaku penyerangan. Lantaran adiknya yang dikenal bukanlah orang yang memiliki penyakit kejiwaan juga bukanlah orang yang trempame.
Sebelumnya dikabarkan, seorang pria secara brutal menyerang siswa SD kelas V dan kelas VI SD Negeri Seba, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Selasa pagi, (13/12/16).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 9.00 Wita. Pelaku diketahui masuk ke dalam sekolah dan menyerang secara membabi buta dengan menggunakan sebilah pisau tujuh diantaranya luka serius dilarikan ke rumah sakit terdekat. (Ltf / Tr)