Thailand, reportasenews.com – Keluarga pemandu wisata Cina yang diinjak sampai mati oleh seekor gajah di Thailand telah memberikan kompensasi uang damai, dengan memberikan tawaran 400.000 yuan (sekitar 61.000 dolar AS) namun ditolak dengan keras, demikian sebut media Cgtn.
Kamp gajah di Pattaya, tempat lokasi kejadian, dan sebuah perusahaan asuransi Thailand menawarkan untuk membayar 200.000 yuan (sekitar 30.500 dolar AS).
Keluarga tersebut mengatakan bahwa pembayaran itu “tidak dapat diterima,” sambil menambahkan bahwa mereka ingin mengetahui kebenaran yang terjadi secepat mungkin.
Pemandu wisata berusia 35 tahun tersebut meninggal saat ia berusaha menyelamatkan wisatawan yang diduga membuat gajah gusar dengan menarik ekornya pekan lalu. Insiden tersebut juga melukai tiga turis, dua di antaranya telah meninggalkan rumah sakit dengan luka ringan.
Namun, seorang saksi menceritakan versi cerita yang telah membantah versi sebelumnya yang beredar di media.
Menurut sebuah pernyataan yang dibuat oleh seorang saksi, dia sempat mencoba menarik turis Tionghoa dari gajah yang tiba-tiba mengamuk. Gajah tersebut kemudian mengalihkan agresinya ke pemandu wisata, kata pernyataan tersebut.
Polisi Thailand mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan, dan menambahkan bahwa tidak ada bukti cukup bahwa gajah ditarik ekornya.
Sementara itu, saksi mengatakan tidak ada satupun pegawai di kamp gajah tersebut berusaha menyelamatkan korban “selama setengah jam pertama (setelah kejadian),” sebagai jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh istrinya.
Korban adalah seorang pegawai Biro Perjalanan Internasional Liburan Chongqing Utara. Pihak berwenang dari Biro Pariwisata Cina Tenggara mengatakan bahwa salah satu dari delapan kerabat korban ada di Thailand, didampingi oleh anggota staf, untuk menangani masalah ini.
Pejabat dari kedutaan Cina di Thailand telah mengunjungi daerah tersebut dan siap memberikan bantuan untuk penyelidikan polisi Thailand dan untuk menghadapi akibatnya.
Ding Weiyong, manajer biro perjalanan, mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah mengklaim penggantian dengan bantuan penyedia asuransi. (Hsg)