Jakarta, reportasenews.com-Polisi mengambil sampel DNA Â pihak keluarga dari dua terduga teroris yang tewas. Para keluarga itu sudah mendatangi RS Polri Kramat Jati, pada hari Minggu malam. Lalu, petugas mengambil DNA dari pihak keluarga.
“Terhadap mereka berdua saat ini telah dilakukan pendalaman di Mako Brimob. Interogasi kepada dua orang yang diamankan itu. Dan dua lagi dibawa ke Kramat Jati untuk autopsi,” ujar Karopenmas Div Humas Polri, Birgjen Rikwanto, Senin (26/12).
“Tadi malam keluarga yang dari Tasik ada datang untuk mengambil DNA-nya,” kata dia.
Setelah menangkap empat terduga teroris di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Minggu (25/12/2016), tim Densus 88 melakukan pengembangan.
Dua terduga teroris, Ivan dan Rijal, telah dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk dimintai keterangan.
Sedangkan, dua terduga teroris lainnya yang tewas, Abu Sofi dan Abu Faiz dibawa ke Rumah Sakit Polri Sukamto Kramat Jati untuk diautopsi.
Sementara itu, Kabag Mitra Ropenmas Div Humas Polri, Kombes Awi Setiyono, mengatakan ada dua proses yang dilakukan terhadap jasad, yaitu post mortem dan ante mortem.
“Tim DVI melakukan post mortem. Dia melakukan autopsi, tes DNA, gigi, tulang-tulang. Semua akan terdeteksi di situ. Kedua ante mortem, dari keluarga barang-barang di cek. Nanti menyusul karena kejadian dulu,” tambah Awi.(tat)