Pontianak,reportasenews.com – Pemerintah berencana akan menghidupkan kembali Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang kini masuk dikurikulum pendidikan sebagai mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).
“Pendidikan Moral Pancasila bukan hal yang baru, namun sekarang sesuai dengan kultur sekarang ini lebih cenderung ke praktiknya dan implementasinya bukan sekedar teori-teori saja. Betul-betul diimplementasikan dalam kehidupan yang nyata, contoh yang paling simpel bagi anak-anak adalah perilaku bersih, menjaga lingkungan dan keamanan sesuai kemampuan dan pengetahuan mereka,” kata Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), DR Poppy Dewi Puspitawati kepada wartawan, Selasa (30/7/2019) di Markas Kodam XII Tanjungpura.
Poppy mengatakan, khususnya eksistensi penanaman moral Pancasila dan Pembinaan karakter generasi muda ini bekerjasama dengan TNI saat ini Komandan Kodim 1207/BS Kodam Tanjungpura ini merupakan salahsatu dari kegiatan untuk menanamkan nilai nilai karakter anak anak mencintai negaranya dan tanah airnya dimana nilai karakter ini mencakup religius, integritas, nasionalisme, kemandirian, dan gotong royong.
“Diharapkan setelah anak-anak ini mengikuti kegiatan yang dibina langsung Komandan Kodim 1207/BS ini Kodam Tanjungpura anak anak ini cinta tanah air dan membela bangsa negaranya. Tidak dengan mengangkat senjata, tetapi menyesuaikan kemampuan dan potensi yang ada. Karena disini lingkungan bersih dan tertib yang dapat tertanam kepada siswa, karena ini kegiatan ini rutin digelar dari tahun ke tahun,” jelasnya.
Poppy berharap kegiatan ini menanamkan secara dini nilai-nilai dan moral Pancasila kepada peserta didik agar Indonesia emas bisa diraih pada tahun 2045.
Sementara Komandan Kodim 1207/BS Pontianak, Kolonel Armed Stefie Jantje Nuhujanan menegaskan sangat mengapresiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah bekerjasama dengan TNI khususnya Kodim 1207/ BS dibawah Kodam XII Tanjungpura untuk melaksanakan ekstensi pendidikan moral Pancasila, bela negara dan wawasan Kebangsaan.
“Output dari kegiatan ini diharapkan anak anak sekolah sekarang dari usia dini sudah mengenal berperilaku baik, keagamaan yang religius, kemandirian, dan berjiwa gotong royong, “ kata Stefie.
Seperti diketahui, lanjut Stefie, anak-anak milenial sekarang ini sudah mulai luntur rasa kebangsaan dan moral Pancasila.
“Kami juga ingin mengenalkan TNI AD kepada anak anak sekolah dimana TNI AD tidak semata mata berwajah garang, hanya bertugas saat perang tetapi di dalamnya ada teritorial dan sosial yang ingin kita bangun adalah tentara itu adalah sosok yang humanis, saling tolong menolong ke sesama,” pungkasnya. (das)
Komentar