Menu

Mode Gelap

Daerah · 27 Okt 2017 18:30 WIB ·

Kemilau Sumatera 2017, Mendorong Pencapaian Target 275 Juta Perjalanan Wisnus 2019


					Kemilau Sumatera 2017 dengan tema Pesona Sumatera Pulau Emas,  yang berlangsung di  Atrium Kepri Mall, Kota Batam,Jumat,(27/10). (foto:gus) Perbesar

Kemilau Sumatera 2017 dengan tema Pesona Sumatera Pulau Emas, yang berlangsung di Atrium Kepri Mall, Kota Batam,Jumat,(27/10). (foto:gus)

Batam,reportasenews.com  –  Kementerian Pariwisata yang diwakili Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti membuka secara resmi Kemilau Sumatera 2017 dengan tema Pesona Sumatera Pulau Emas,  yang berlangsung di  Atrium Kepri Mall, Kota Batam,Jumat,(27/10).

Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara,Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan berlangsung selama dua hari, yaitu 27-28 Oktober 2017.

Pesona Sumatera Pulau Emas menampilkan pameran paket wisata dan cinderamata dari propinsi dan kabupaten Sumatera, serta pertunjukan pentas seni budaya, dengan atraksi artis nasional Budi Do Re Mi, sebagai bentuk dukungan, khususnya dalam menggarap pasar wisatawan nusantara serta dalam mendukung Pesona Indonesia untuk mencapai target 275 juta perjalanan wisatawan Nusantara (wisnus) dan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019.

Hadir dalam acara pembukaan Kegiatan Kemilau Sumatera 2017 pejabat provinsi dan kabupaten kota Se-Sumatera dan para pengusaha Biro Perjalanan Wisata (BPW) Sumatera,dan 2 tamu undangan dari manca negara yaitu,Singapura dan Malaysia.

Acara penting  mendukung Kemilau Sumatera adalah keikutsertaan para pemain dalam industri pariwisata pada Travel Agency Meeting dan Table Top Meeting antara Biro Perjalanan Wisata dari propinsi dan kabupaten yang merupakan ajang untuk bertukar informasi dan ajang bisnis antar BPW.

Travel Agency Meeting diadakan di The Centro Hotel and Residence Sukajadi Batam,bagi propinsi dan kabupaten dan bagi BPW yang ikut serta dalam pameran Pesona Sumatera Pulau Emas, Kementrian menyiapkan stand – stand gratis.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti  mengatakan,tujuan diadakannya kegiatan Kilau Sumatera adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara antar kabupaten/kota, antar provinsi dan antar pulau, meningkatkan minat masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan wisata di dalam negeri dan mendorong kalangan media untuk turut aktif mempromosikan pariwisata Indonesia.

Esthy menambahkan bahwa sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya citra positif Indonesia sebagai tujuan daerah wisata di kalangan masyarakat Indonesia, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara antar kabupaten/kota,propinsi dan antar pulau dan diharapkan juga adanya peningkatan kunjungan wisman ke Sumatera, serta terdistribusinya pergerakan wisatawan nusantara ke seluruh wilayah di tanah air.

Esthy menjelaskan lebih lanjut, wisnus merupakan kekuatan pariwisata nasional karena setiap tahun jumlahnya terus meningkat. Bila tahun ini wisnus yang mengadakan perjalanan sebanyak 265 juta dengan pengeluaran sekitar Rp 241,08 triliun,dalam lima tahun ke depan diperkirakan akan menjadi 275 juta perjalanan dengan pengeluaran dua kali lipat lebih besar dibandingkan perolehan devisa dari wisatawan manca negara.

Sementara Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya,Wawan Gunawan menambahkan, “Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, capaian pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Tanah Air selama tiga tahun ini menunjukkan grafik menanjak 25,68%,selama Januari-Agustus 2017.

Dibandingkan dengan pertumbuhan regional ASEAN yang sebesar 7%, maka Indonesia naik 3,5 kali lipat dari rata-rata Negara Asia Tenggara.

Begitu juga bila dibandingkan dengan pertumbuhan wisatawan dunia, yang bertumbuh 6,4%,Indonesia naik 4 kali lipat dari rata-rata dunia.

Wawan juga menambahkan sejak tahun 2014 angka kenaikan itu cukup mengagumkan.Pada 2014 jumlah wisman sebesar 9,3 juta, lalu pada 2015 naik menjadi 10,4 juta, kemudian menembus angka 12 juta pada 2016, dan pada 2017 sampai dengan bulan Agustus sudah tercatat 9,2 juta orang.

“Jumlah wisatawan nusantara (wisnus) juga naik tajam. Pada Agustus 2017, angkanya sudah menembus 200 juta pergerakan,dari proyeksi 180,5 juta wisatawan “kata Wawan.

Terhitung tahun 2016 dari proyeksi 260 juta terlampaui hingga 264 juta, sedangkan pada 2015 juga melebihi target dari 255 juta tercapai 256 juta ” jelas Wawan.

Penyelenggaran Kemilau Sumatera yang tahun ini mengambil tema Pesona Sumatera Pulau Emas berlangsung selama dua hari, yaitu 27-28 Oktober 2017 mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB dan akan menampilkan pentas seni budaya,pameran kerajinan khas Sumatera serta booth Biro Perjalanan Wisata.

Inke Maris, selaku CEO dari PT Visi Inti Prima (VIP) Inke Maris & Associates, selaku penyelenggara kegiatan ini dan juga Sebagai pengamat pariwisata, yang juga sekaligus sebagai penyelenggara berbagai acara kepariwisataan,seperti Kemilau Sulawesi, Borneo Extravaganza, Tour de Jakarta, Festival Kuliner Nusantara,  Semarak Wayang, Festival Kopi Bali dan Aceh dan lain lain, mengatakan di dalam negeri,ada perubahan trend lifestyle yang kami amati dimana semakin banyak keluarga,  kelompok mahasiswa,kelompok-kelompok pertemenan seperti arisan,kelompok pengajian, kelompok reuni sekolah,komunitas hobi dan lain-lain,  memilih melakukan wisata nusantara di masa libur dan masa senggang, terdorong oleh  keinginan untuk lebih mengenal nusantara.Ini merupakan market yang besar untuk wisata nusantara,untuk terus menerus digarap.

Dalam pelaksanaannya,tuan rumah acara Kemilau Sumatera selalu berganti, dan untuk tahun 2017 yang bertindak selaku tuan rumah saat ini  adalah Provinsi Kepulauan Riau.(Gus)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polda Jambi Tetapkan Pendi Cs Jadi Tersangka

16 Mei 2025 - 09:45 WIB

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Trending di Hukum