SITUBONDO, REPORTASE – Pemkab Situbondo, Jawa Timur, terus melakukan promosi melalui event festival. Kali ini, menggelar festival arung jeram di Sungai Samir, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus.
Festival rafting dengan tema Night Adventure itu digelar pada malam hari. Praktis, festival arung jeram itu menantang para pencinta olahraga rafting disejumlah daerah di Jawa Timur.
Selain diikuti puluhan pencinta rafting dari sejumlah daerah di Jawa Timur. Kegiatan festival rafting yang baru pertama kali pada malam hari di Jawa Timur, juga diikuti para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Situbondo.
Bahkan, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama istri, Wabup Yoyok Mulyadi bersama istri, serta anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Situbondo, mereka juga mengikuti festival rafting Night Adventure tersebut.
Meski di sepanjang rute arung jeram di Sungai Samir, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, Situbondo, namun puluhan peserta festival rafting nampak semangat memacu dayung di derasnya Sungai Samir. Keriuhan jerit dan tawa bertambah seru saat peserta festival rafting melewati spot-spot menantang, seperti turunan sungai, arus deras, dan batuan terjal.
Kepala Dinas Parawisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pemkab Situbondo, Tulus Prijatmadji mengatakan, pihaknya sengaja menggelar festival olahraga arung jeram pada malam hari.
“Dengan tujuan untuk mengenalkan jika wisata arung jeram di Sungai Samir itu aman dari gangguan binatang seperti ular. Sebab, air di sungai Samir mengandung belerang dengan kadar yang cukup tinggi,”kata Kepala Disparbudpora Pemkab Situbondo, Jumat (18/11).
Menurutnya, selain untuk mengenalkan wisata arung jeram sungai samir aman dari gangguan ular, para pencinta rafting dimanjakan dengan indahnya panorama alam di sepanjang sungai Samir.”Karena festival arung jeram itu dilaksanakan pada bulan purnama,”pungkasnya.(fat)