Jayapura, reportasenews.com – Untuk membahas tentang perkembangan situasi kamtibmas di Kabupaten Yahukimo Polres Yahukimo gelar FGD (focus Group Discussion).
Dalam kegiatan FGD tersebut Kapolres Yahukimo AKBP Angling Guntoro, S.IK didampingi Kasat Binmas Iptu M. Kari, Kasat Lantas IPtu M. Karim Weu bertatap muka langsung para kepala-kepala suku yang ada di Kabupaten Yahukimo.
Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan bahwa tujuan digelarnya FGD tersebut adalah untuk menganalisa serta mengevaluasi situasi Kamtibmas di Kabupaten Yahukimo dan kegiatan tersebut akan dilaksanakan 1 kali dalam satu bulannya.
Diterangkan Kapolres bahwa untuk saat ini situasi Kamtibmas secara umum di Kabupaten Yahukimo masih dalam keadaan aman kondusif dan sampaikannya juga bahwa keamanan adalah modal utama untuk kemajuan suatu daerah.
“Aman adalah salah satu modal utama dalam kemajuan suatau daerah, karena apabila daerah tersebut dalam keadaan tidak aman maka pembangunun tidak akan dilakukan.” Ujar Kapolres
Kapolres juga mengajak para kepala suku untuk dapat bekerjasama dengan kepolisian dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Yahukimo.
“Tentunya kami kepolisian tidak bisa bekerja sendirian dan membutuhkan bantuan dari para Tokoh Masyarakat dalam hal ini adalah para Kepala Suku, yang mana kepala suku memilki peran penting atau pengaruh besar untuk mengajak masyarakat/sukunya untuk bersama-sama dengan Polisi dalam menjaga Kamtibmas di Kabupaten Yahukimo.” Tambah Kapolres.
Disampaikan juga oleh Para Kepala suku bahwa mereka sangat mengapresiasi kinerja Polres Yahukimo serta juga menyatakan bahwa mereka siap mendukung dan bekerjasama dengan Polisi untuk menjaga kamtibmas.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja Polres Yahukimo karena Polres Yahukimo selalu tanggap dan cepat dalam menghadapi situasi ataupun permasalahan yang terjadi didalam masyarakat seperti contoh apabila terjadi masalah atau konflik dengan cepat Polres Yahukimmo langsung mempertemukan masyarakat yang bertikai dan bersama-sama mencari solusi untuk menyelesaiakan masalah yang terjadi.”ujar Kepala Suku Mek Lewi Tibul. ( riy )