BLITAR, REPORTASE – Sebanyak 29 anak SD, dilarikan ke Puskesmas Slumbung, Gandusari, Kabupaten Blitar, diduga akibat keracunan jajan sekolah, jenis es roti Black Sandwich.
Puluhan korban keracunan ini, rata-rata mengalami gejala mual, muntah dan lemas.
Mereka menjalani perawatan di puskesmas, dan sebagian diinfus karena kondisinya tak berdaya.
Keracunan masal ini, bermula saat puluhan murid murid ini, tengah istirahat sekolah Rabu (16/11) sekitar pukul 09.30 wib.
Mereka kemudian membeli jajan es roti, berupa potongan roti bulat, yang diberi semacam kuah manis (juruh) dan kondisi beku.
Jajan yang dijual seorang pria berperawakan hitam dan bertato, di luar pagar sekolah ini oleh korban biasa disebut es goreo. Selang satu jam kemudian, puluhan murid kelas 1 hingga kelas 6 ini mengalami gejala keracunan.
Pihak sekolah, kemudian membawa mereka ke puskesmas bersama orang tua para korban, untuk mendapatkan perawatan.
Pihak kepolisian Sektor Gandusari, yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk memeriksa sejumlah saksi.
Menurut Kapolsek, Akp Purwadi, puluhan murid ini diduga kuat karena keracunan makanan.
“Hasil pemeriksaan tim medis, mereka keracunan makanan yang dikonsumsi sebelumnya,” terang Purwadi yang dikonfirmasi wartawan di Puskesmas Slumbung. Sebagian korban ini masih menjalani perawatan sementara sisanya diijinkan pulang setelah diberi obat petugas medis puskesmas.
Polisi kini telah melakukan pengejaran terhadap si pria tak dikenal penjual es, yang telah dikantongi ciri cirinya ini.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan dan petugas masih melakukan pengejaran pelaku penjual es,” jelas Purwadi. (YN)