Probolinggo, reportasenews.com – Alat pemantau Gunung Bromo, untuk mendeteksi aktivitas erupsi, milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dirusak orang yang tidak bertanggung jawab.
Sejumlah peralatan penting pemantau yang dirusak oleh orang tak dikenal adalah kabel-kabel accu dipotong, regulator accu dan antena wirelles untuk alat deformasi Gunung Bromo, juga dirusak.
“Ketemunya pada Rabu malam, pelaku merusak peralatan penting untuk memonitor aktivitaas Gunung Bromo, kabel dipotong-potong dan alat lainnya dirusak. Terutama alat deformasi yang sebelumnya hilang dicuri juga dirusak,”jelas Achmad Subhan, Kepala Pos Pantau PVMBG Gunung Bromo, di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.
Pihak TNBTS yang mendapat laporan langsung mengkroscek ke lokasi. Pihak TNBTS menghimbau kepada para pengunjung atau warga sekitar, untuk saling menjaga dan membantu keamanan di sekitar Gunung Bromo, terutama alat pemantau, karena jika alat itu hilang atau dirusak, maka akibatnya bisa fatal.
“Kami meminta juga kepada pihak PVMBG untuk membuatkan pagar menglilingi alat pemantau itu, yang sekiranya sulit untuk dijangkau, dan dimasuki oleh orang lain, jadi hanya petugas saja yang boleh masuk,”tegas Fariana Prabandari, Kepala Bidang Pengelolaan Wilayah I TNBTS, Kamis (30/3).
Yang jelas tambah Fariana, akibat kerusakan alat pemantau ini, membuat petugas kebingungan, begitu juga masyarakat luas, karena petugas seperti PVMBG tidak bisa memberikan informasi terkini terkait aktivitas Gunungapi ini.
Kapolsek Sukapura AKP Nur Choiri, mengatakan pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan terkait pengrusakan ini. Terutama pada kasus sebelumnya, hilangnya alat pemantau yang dicuri.”Kami maksimalkan penyelidikan, mohon bantuan dan dukungannya agar pelaku bisa terungkap,”tukas AKP Nur Choiri.(dic)