Tulungagung, reportasenews – Ketua Umum HKTI Jenderal (purn) Moeldoko didamping Bupati Tulungagung Syahri Mulyo melakukan panen perdana di sawah petani yang menanam padi dari benih M-400 di Desa Ngerendeng, Kec. Gondang, Kab. Tulungagung, Jatim, Sabtu (23/12)
Dalam panen perdana itu tampak kelihatan sawah yang ditanah benih unggulan M-400 itu memiliki bulir padi yang lebih banyak, berisi dan berat.
“Ini benih padi unggulan yang kami budidayakan karena menghasilkan padi lebih baik dan bisa diolah menjadi beras kelas premium, ” tutur Jenderal Moeldoko.
Sejak diangkat menjadi Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), jenderal purn bintang empat ini telah berhasil mengeluarkan benih padi unggul M-400. Jenis padi varietas baru yangg memiliki potensi 400 bulir dalam 1 malay.
Selain membuat hasil panen meningkat, padi jenis M400 itu tahan terhadap serangan hama dan anomali cuaca.
Menurut Moeldoko, padi M400 juga ditanam di berbagai daerah lain di penjuru Indonesia. Misalnya, di Tulungagung, sudah ditanam sekitar 1000 ha.
Hasilnya, panen para petani yang menanam padi jenis M400 makin melimpah. Bibit unggul ini hasil riset dari tim di HKTI yang telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pertanian.
Padi jenis M400 terbukti membuat panen para petani melimpah. Saat ini dari 1 ha sawah, menghasilkan 10,6 ton gabah. Peningkatan produktifias itu meningkat drastis dibandingkan jenis benih biasa yang hanya menghasilkan 6 ton gabah per 1 ha.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu didampingi Bupati Tulungagung Syahri Mulyo.
“Keunggulan padi varietas M400 ini tetap bagus di tengah kanan kirinya kena hama wereng. M400 tahan kondisi lingkungan, baik serangan hama maupun anomali cuaca masih bisa berdiri tegak,” ungkap Moeldoko.
Ketua Umum Sahabat UMKM Joanina memberikan mandat kepada Ketua Sahabat UMKM Tulungagung Eko Puguh untuk membentuk pengurus cabang dan mengembangkan organisasi Sahabt UMKM, disaksikan Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) Moeldoko
Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) Moeldoko dan Istri Kus Moeldoko menyambangi usaha kecil ibu-ibu dari olahan produk pertanian di Tulungagung.
Moeldoko mengingatkan betapa pentingnya meningkatkan produksi, karena itu simultan dengan kesejahteraan petani.
“Petani itu pejuang kemanusian, mereka memproduksi dari benih ke beras menghadapi segala macam cuaca, resiko, hama namun saat ini masih kurang sejahtera. Saatnya menjadi petani itu harus kaya, karena mereka adalah sumber kedaulatan pangan nasional,” tutur Moeldoko.
Selain gerakan nyata dengan menyebarkan benih unggul itu, Moeldoko juga akan mendorong kampanye memiliih kepala daerah yang berpihak kepada petani.
“Harus ada gerakan politik juga untuk menggerakan kedaulatan pangan dengan mensejahterakan petani, caranya adalah mendorong proses politik yang sehat dengan mengkampanyekan memilih kepala daerah yang berpihak kepada pertanian,” tutur jenderal purn bintang empat ini. (Tat)
