Menu

Mode Gelap

Hukum · 23 Agu 2018 17:48 WIB ·

Ketua Umum PPP Romahurmuziy Diperiksa KPK


					Ketua Umum PPP, Romahurmunziy usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. (foto:ist) Perbesar

Ketua Umum PPP, Romahurmunziy usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. (foto:ist)

Jakarta, reportasenews.com  –  Setelah sempat mangkir dalam pemanggilan pertama oleh KPK, Ketua Umum Partai Pesatuan Pembangunan (PPP), Romahurmunziy akhirnya memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa oleh tim penyidik KPK, Kamis, (23/08). Pemanggilan Ketua Umum PPP itu  terkait dugaan kasus suap usulan dana perimbangan daerah dalam RAPBN-P tahun 2018.

Romy diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut. Ketua PPP itu di dicecar KPK soal dana Rp 1. 4 miliar yang disita salah seorang  pengurus PPP.

Rommy menyatakan tidak mengetahui soal penyitaan uang tersebut disalah seorang fungsionari PPP itu. “saya tidak tahu soal itu, nanti saja tunggu memang ada indikasinya” ujar Romy usai diperiksa KPK.

Kasus ini bermula dari OTT KPK terhadap 4 orang tersangka bernaa Amin Santono, anggota komisi XI DPR, Eka Kamaluddin, Yaya Purnomo selaku pejabat Kemenkeu dan Ahmad Ghiast selaku kontraktor.

Selain itu KPK juga melakukan pengeledahan salah seorang anggota DPR dari Fraksi PAN dan Pengurus PPP. Dari hasil penggedahan di rumah salah seorang pengusus PPP penyidik KPK lmenyita RP 1,4 rupiah. (*)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

Trending di Ekonomi