Pasuruan, reportasenews.com – Ratusan Kiai yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT), menjelang pelaksanaan Pilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 mendatang, bersatu dan berikrar untuk mendukung pasangan bakal calon Gubernur (bacagub), Saifullah Yusuf dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Abdullah Azwar Anas, yang resmi diusung oleh PDIP dan PKB.
Juru bicara yang juga sekretaris FK3JT, Gus Islakhul Hidayat mengatakan, dukungan ini tak ada unsur apapun karena ini murni dukungan para Kiai dari kalangan pesantren yang inginkan adanya sosok pemimpin Jawa Timur yang sudah terbukti dan terukur dalam menjalankan roda pemerintahan. “Selain itu dari pengalaman Gus Ipul sudah terbukti, “ujarnya, Rabu (18/10).
Tak hanya itu, Gus Ipul juga merupakan kader NU tulen yang tak diragukan lagi. “Dengan pengalaman dan jam terbang dalam pemerintahan sudah cukup bagi para FK3JT untuk mendukung pasangan Gus Ipul dan Azwar Anas maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode 2018 – 2023.
“Dukungan ini karena Gus Ipul dari agamis dan pak Anas dari unsur nasionalis. Jadi klop, “papar dia.
Untuk kelancaran aksi dukungan, pihaknya telah membentuk delapan posko pemenangan di tiap kabupaten dan kota, terutama dan terkhusus wilayah Matraman. Selain itu, pihaknya juga mendukung penuh langkah yang diambil PWNU Jatim, yang minta agar Khofifah mundur dari Ketua Muslimat NU dan Saifullah Yusuf juga mundur dari Pengurus Harian PBNU. Sehingga diharapkan warga NU tak terbawa politik.
Ditambahkannya, bahwa dalam dukungan politik agar warga NU tidak dijadikan ajang untuk diarahkan mendukung pada salah satu pasangan calon. Sebab kata Gus Islakhul, NU bukan jadi tempat ajang politik dan harus independen “Biar warga NU tak terbawa urusan politik dan warga NU harus netral. Ini tak hanya imbau saja tapi mewajibkan,” imbuh Gus Islakhul.
Dalam pertemuan para kiai ini, berharap agar imbauan PWNU agar kedua kader NU yang siap bertarung dalam Pilgub Jawa Timur mendatang, untuk selalu menghormati atas saran kiai di jajaran NU dan untuk memperhatikan imbauan tersebut. Hadir dalam temu kiai yakni KH Azkiyak (PP Nurul Huda) Kraton, KH Fuad Nur Hasan (PP Sidogiri) dan KH Fahrurrozi (PP Canga’an) Bangil.(abd)