Menu

Mode Gelap

Feature · 14 Feb 2017 11:53 WIB ·

Kisah di antara Rintik Hujan Aksi 112


					Potret Aksi Damai 112  bertajuk Dzikir dan Tausyiah Nasional Demi Keselamatan Negeri di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (11/2/17) Perbesar

Potret Aksi Damai 112 bertajuk Dzikir dan Tausyiah Nasional Demi Keselamatan Negeri di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (11/2/17)

Jakarta, reportasenews.com-   Malam itu hujan tumpah di langit Jakarta. Air jatuh berderai, mengalir bersama derasnya arus zikir. Angin berembus semilir, menyusup di antara rongga dinding Masjid Istiqlal,  Jakarta. Dingin menusuk tulang. Muhammad Nuril  Dana Direja (43 th) mengeratkan lilitan  syal putih bermotif bendera Palestina di lehernya.

“Lantai tiga Masjid Istiqlal  dingin uey, tapi di sini lumayanlah biar empel-empelan (berdesakan) dan dapat shaf belakang juga masih bisa dapat tempat,” tutur lelaki asal Cileunyi Wetan, Bandung itu. Nuril  bersama tujuh kawannya tiba di Jakarta sekitar pukul satu dini hari menjelang Aksi 112, Sabtu (11/2) lalu. Usai memarkirkan mobil di kawasan gambir,  mereka lanjutkan perjalanan menuju Masjid Istiqlal di bawah guyuran hujan.

“Hujan mah bukan halangan berarti. Saudara kami dari Ciamis dan Jawa Timur saya dengar malah seperti dipersulit datang ke Jakarta.  Biar gimana juga  Alhamdulillah karena Ini panggilan Iman, kami tetap datang bersama saudara saudara Muslim yang lain dari berbagai daerah,” ujar Nuril dengan logat Sundanya yang kental.

Nuril adalah satu dari ratusan ribu umat Islam  yang hadir untuk Aksi Damai 112. Mereka datang berduyun-duyun dari berbagai daerah di Indonesia.  Ada pula peserta datang dari luar negeri. Kebanyakan dari masa aksi adalah kaum lelaki. Namun, kaum hawa yang hadir juga  tak bisa dibilang sedikit . Tua-muda, lansia  hadir, bahkan   terselip pula keluarga yang menyertakan anak-anak dan balita.

Iin Indrawati tidak seberuntung Nuril yang bisa mendapatkan shaf di lantai tiga . Dengan mengenakan jas plastik tipis yang biasa dipakai pemotor saat hujan, ia  harus berdesak-desakan di halaman Masjid Istiqlal.   Padahal, Peserta asal Tangerang itu  tiba sekitar pukul 07.00 pagi bersama keluarganya. Saking Penuhnya masjid berkapasitas  200 ribu orang itu sudah tidak bisa lagi menampung jemaah yang terus saja berdatangan.

Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Jumat sore  agaknya tak juga menyurutkan langkah mereka.  Pantauan reportasenews.com di lapangan, hingga sabtu pukul 10,30 WIB,  massa aksi  masih  terus  berdatangan. Iring-iringan kafilah Aksi Damai 112 itu mengular panjang . Ekornya hingga  kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat.

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Residivis Pencurian diringkus Tim Alap-alap Unit Reskrim Polsek Pontianak Kota

8 Februari 2025 - 11:34 WIB

Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara

8 Februari 2025 - 11:30 WIB

Sufmi Dasco : Tidak Ada Pemotongan Gaji ke-13 ASN oleh Pemerintah

7 Februari 2025 - 20:55 WIB

Tol Kapuas 2 Kubu Raya Lumpuh berjam-jam Akibat Kendaraan Tak Layak dan Pengemudi Ceroboh Jadi Penyebabnya

7 Februari 2025 - 20:14 WIB

Polresta Pontianak Intensifkan Patroli Cegah Aksi Kejahatan Jalanan dan Tawuran Remaja

7 Februari 2025 - 20:09 WIB

Budi Harjo Siap Hadapi Gugatan Pendi Terkait Klaim Tanah Gudang Ekspedisi di Jalan Lingkar Selatan Jambi

7 Februari 2025 - 17:22 WIB

Trending di Daerah