Jeddah, reportasenews.com – Jeddah menyambut kedatangan Majdi Sarbaini Harahap, pegawai setempat fungsi konsuler KJRI Jeddah yang berhasil meraih penghargaan The Hassan Wirajuda Perlindungan Award (HWPA) 2016.
Kepulangan peraih penghargaan untuk kategori Staf Perwakilan RI disambut langsung oleh Konjen RI Jeddah, M. Hery Saripudin beserta jajaran homestaff pada Selasa (20/12), di ruang kerjanya.
Konjen Hery  menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang tinggi kepada  Majdi, pegawai setempat yang telah belasan tahun mengabdikan diri di salah satu Perwakilan RI tersibuk di dunia itu.
“Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan dari Pemerintah terhadap kerja keras pegawai yang berperan besar dalam perlindungan WNI di wilayah kerja KJRI Jeddah,†ujar Konjen.
The Hassan Wirajuda Perlindungan Award (HWPA) merupakan penghargaan yang diberikan kepada para pejuang perlindungan Warga Negara Indonesia  yang berada di luar negeri.
Pengargaan ini adalah kali kedua dalam dua tahun terakhir ini yang diterima oleh KJRI Jeddah. Sebelumnya Konjen RI Jeddah Dharmakirty Syailendra juga meraih penghargaan untuk kategori Kepala Perwakilan RI.
Sementara  Fadhly Ahmad  berhasil menerima penghargaan untuk kategori Staf Perwakilan RI atas perannya  dalam melakukan pendekatan terhadap keluarga korban pembunuhan enam WNI sehingga keenam WNI tersebut mendapat pemaafan dari keluarga koraban dan terbebas dari hukuman mati.
Selain penghargaan bagi Perwakilan RI Jeddah, BMI SA, salah satu LSM di Arab Saudi juga meraih penghargaan  untuk kategori Masyarakat Madani Indonesia.
Penghargaan diserahkan langsung  oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi
kepada para pemenang  Jumat (16/12) dalam sebuah acara  Malam Penganugerahan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award tahun 2016 yang berlangsung di Gedung Nusantara, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Kementerian/Lembaga pemerintah terkait di Pusat dan Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat penggiat isu perlindungan WNI serta kalangan media nasional. (EH)