Jayapura,reportasenews.com – Kelompok Kriminal Bersenjata kembali berulah di Timika, kali ini aksi bejat dan tidak manusiawi yang dilakukan oleh tiga orang pelaku yang diduga dari kelompok kriminal bersenjata, lantaran telah melakukan tindakan memperkosan terhadap seorang ibu rumah tangga berinisial E alias Mama L, di kampung Longsoran Banti, Distrik Tembagapura, Rabu (1/11).
Aksi pemerkosaan terjadi ketika ketiga pelaku yang diduga berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata hendak membeli di kios korban, dimana saa itu pintu kios terbuka ketiga pelaku langsung membawah korban sambil mengancam korban untuk di bunuh, kemudian ketiganya membawa korban didaerah Kampung Longsoran Banti kemudian memperkosan korban secara bergantian sembari mengancam korban “Apabila berteriak, kamu akan di bunuh”, usai melakukan Aksi bejatnya, korban sempat dianiaya kemudian ketiga pelaku kemudian pergi meninggalkan korban dalam keadaan tidak berdaya.
Usai diperkosa korban dalam keadaan setengah telanjang langsung mendatangi salah satu keluarganya dan memberitahukan kejadian yang dialaminya dimana tiga orang dari kelompok kriminal bersenjata habis memperkosa dirinya dan selanjutnya saksi langsung memberitahukan suami korban yang saat kejadian sedang menyalakan genset rumahnya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A.M Kamal ketika di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan kini langkah langkah pihak kepolisian yakni Menerima laporan, Membawa korban ke RS.FI untuk memintakan visum, dan Meminta keterangan para saksi.
“Kasus ini masih ditangani oleh Pihak Kepolisian Polres Mimika dan untuk pelaku sendiri akan diburuh, namun kami akan pastikan apakah pelaku tersebut merupakan Kelompok dari KKB,”ungkap Kamal.
Atas kejadian tersebut Kabid Humas Polda Papua sangat Mengecam perbuatan keji yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata, karena perbuatan tersebut tidak manusiawi dan tidak berahlaq bahkan seakan-akan tidak beragama.
Sementara itu perlu di ketahui dalam sepekan ini, kasus yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata sudah sangat meresahkan warga dimana, telah melakukan penembakan terhadap Mobil Milik PT.Freeport, penyerangan terhadap anggota BKO Brimob yang mengakibatkan Briptu Berry tewas tertembak, melakukan penembakan terhadap Warga Sipil, membakar Camp milik warga, serta penyerangan terhadap Mapolsek dan posko Brimob. (riy)