Pontianak, reportasenews.com – Kapal Layar Motor (KLM) yang berkontruksi kayu alami kandas di sekitar boi Batulayang, kecamatan Pontianak Utara, Pontianak, Kamis (11/6/2020) . Kapal Layar motor dengan nama lambung KLM Bintang Lautan Abadi GT 498 berisi muatan pupuk urea.
Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol Donny Charles Go mengungkapkan kronologis kejadian kandasnya KLM Bintang Lautan Abadi GT 498 dari Palembang – Sumatera selatan tujuan Pontianak – Kalimantan Barat dengan muatan isi cargo Pupuk Urea, sekitar pukul 17.30 WIB.
“Sekira pukul 14.30 KLM Bintang Lautan Abadi GT 498 bertolak dari dermaga TPI Pontianak menuju dermaga Taicu untuk melakukan bongkar muatan dan setiba di boi Batulayang berpapasan dengan kapal dari arah berlawanan sehingga kapal agak ke kiri dan menabrak sesuatu di lunas kapal yang mengakibatkan terjadi kebocoran di lunas kapal bagian depan,” terang Donny.
Donny mengatakan seluruh awak dan kru kapal selamat dan tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini. Sedangkan untuk nahkoda kapal saat kecelakaan ini terjadi, Ahmad Yani masih dimintai keterangannya oleh Ditpolair Polda Kalbar. Kapal kandas ini bermuatan pupuk urea 1.100 ton, asal Palembang, Sumsel tujuan Poontianak, Kalbar ke agen PT Kareso dengan total ABK 8 orang.
“Dit Polairud, TNI AL, KPLP mendatangi mengamankan lokasi kejadian dan melakukan proses evakuasi ABK,” tutupnya. (das)