Menu

Mode Gelap

Daerah · 14 Mei 2024 05:26 WIB ·

KMHDI Jakarta Minta Sri Mulyani Copot Dirjen Bea Cukai


					Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) DKI Jakarta menggelar aksi unjuk rasa meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani. Perbesar

Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) DKI Jakarta menggelar aksi unjuk rasa meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani.

Jakarta, reportasenews.com – Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) DKI Jakarta meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani. Pada Senin 13 Mei 2024, perwakilan PD KMHDI Jakarta menggelar aksi mencopot Askolani sebagai Dirjen Beacukai.

I Nyoman Sugidana, perwakilan KMHDI, mengatakan Sri Mulyani harus berani mengambil tindakan tegas terkait hal ini.

“Dirjen Bea Cukai itu dicopot saja karena tidak becus mengurus anak buahnya, belum lagi banyak Pejabat Bea Cukai yang hobi pamer kekayaan di sosial media. Hal ini menambah kecurigaan masyarakat bahwa terjadi praktik mafia di tubuh beacukai”, kata dia dalam keterangannya pada Senin 13 Mei 2024.

Viralnya beberapa kasus-kasus yang terjadi terkait tindakan yang dilakukan pihak Bea Cukai memicu kontroversi dan kritik masyarakat. Desakan agar Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan untuk dapat di mutase atau dicopot sebab dari berbagai kejadian mengenai biaya pajak masuk barang memicu berbagai kontroversi di masyarakat serta Kritikan juga terus berdatangan, beberapa di antaranya dari pejabat publik.

Dari akhir April hingga awal Mei terdapat 3 keluhan masyarakat terhadap Bea Cukai yang viral di media sosial. Ketiganya adalah soal pembelian sepatu olahraga impor yang ditagih pajak Rp 31 juta, alat belajar siswa SLB yang ditagih ratusan juta rupiah, hingga mainan untuk review milik influencer yang tertahan.

Dari tahun ke tahun kasus seperti ini terus berulang terjadi oleh karena itu Sugi menilai perlu adanya reformasi secara struktural dan kultural di institusi Bea Cukai ini.

“Reformasi secara struktural harus segera di lakukan di tubuh beacukai, berbagai kasus viral yang terjadi di Bea Cukai menandakan gagalnya para pimpinan Bea Cukai untuk mengurus anak buahnya, reformasi secara kultural juga sangat penting untuk dilakukan agar merubah prilaku para pegawai Bea Cukai didalam menjalankan kewenangannya dapat dilaksanakan sesuai aturan bukan malah mencari celah untuk mendapatkan keuntungan pribadi” imbuh Sugi.

Dalam orasinya di depan Gedung Bea Cukai PD KMHDI DKI Jakarta menyampaikan 3 tuntutan sebagai berikut:

  1. Meminta Mentri Keuangan Sri Mulyani Mencopot Askolani sebagai Dirjen Bea Cukai
  2. Meminta Mentri Keuangan Evaluasi seluruh Jajaran Bea cukai
  3. Meminta Institusi Bea Cukai menindak tegas oknum pegawai Bea cukai yang terlibat Pungli dan Mark Up Biaya Impor. (*)
Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Membedah Kontroversi Putusan Mahkamah Agung No. 1688 dan Pidato Presiden Prabowo

25 Februari 2025 - 07:45 WIB

20 Februari 2025 - 08:10 WIB

Polresta Sleman Tangkap 6 Oknum Wartawan Peras Korban Rp 300 Juta

16 Februari 2025 - 11:07 WIB

Tangani Kasus Bank Centris, PUPN & KPKNL Gelapkan Jaminan Lahan 452 Hektar

15 Februari 2025 - 15:45 WIB

Abdul Salam Nganro Raih Penghargaan Leadership Safety Award Nasional 2025

15 Februari 2025 - 14:00 WIB

Trending di Nasional