Banten, Reportasenews – Pungli kembali jadi trending topik. Beberapa waktu lalu, Polda Banten berkolaborasi dengan Untirta untuk memetakan pungutan liar (pungli) di berbagai wilayah Banten. Kolaborasi tersebut dalam wujud riset, yang kemudian diimplementasikan Polda Banten menjadi kebijakan Kamtibmas.
Kolaborasi untuk memberantas pungli tersebut, relevan untuk dilanjutkan. Karena, ini menyangkut Kamtibmas yang berujung pada peningkatan kualitas manusia sebagai sumber daya, yang kita kenal sebagai sumber daya manusia (SDM). Salah satu lembaga yang relevan dengan SDM adalah perguruan tinggi (PT), yang kerap disebut kampus.
“Di kampus, manusia dididik agar menjadi SDM yang berkualitas,” ujar Rektor Untirta Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST., MT. pada Sabtu (12/06/2021).
https://www.youtube.com/watch?v=kPNlkE5TnMo
Untirta yang dimaksud adalah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Ini salah satu kampus di Provinsi Banten, yang menjadi bagian dari kemajuan Banten.Output dari Untirta, antara lain, menjadi profesional di berbagai industri yang ada di Banten.
Fatah Sulaiman menyadari, 5-10 tahun lalu, lulusan Untirta belum punya daya saing untuk menjadi profesional di berbagai industri kelas dunia yang ada di Banten. Belakangan, kualitas lulusan Untirta terus meningkat. Ini seiring dengan meningkatnya kualitas kampus tersebut. Baik dari sisi mutu tenaga pengajar, maupun dari aspek infrastruktur pendidikan yang ada di Untirta.
Hal ini tentulah berdampak positif bagi kemajuan Banten secara keseluruhan. Kontribusi Untirta bukan hanya sebagai penyedia SDM untuk industri, tapi juga sebagai lembaga akademik yang men-support aktivitas institusi pemerintah dan atau swasta di Banten. Antara lain di bidang riset.
Salah satu lembaga pemerintah yang bekerjasama dengan Untirta adalah Polri, dalam hal ini Polda Banten.Fatah Sulaiman menuturkan, beberapa waktu lalu, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyadi ingin memetakan saber pungutan liar (pungli) di wilayah Banten.
Untirta kemudian melakukan riset terkait hal tersebut. Laporan leñgkap mengenai pungli itu kemudian diserahkan kepada Polda Banten. Hal tersebut menunjukkan salah satu model kerjasama antara Untirta sebagai institusi akademik dengan Polda Banten sebagai lembaga pengamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kerjasama yang demikian, tentu mendatangkan benefit kepada kedua belah pihak.Bagi Untirta, hal tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga akademik serta memberi nilai tambah dalam konteks implementasi tridharma perguruan tinggi. Bagi Polda Banten, riset akademik tersebut bisa menjadi landasan yang relatif kuat untuk membuat kebijakan Kamtibmas.
“Intinya, Polda Banten menjalin kerjasama dengan seluruh lini di Banten. Berbagai potensi yang ada, kami kolaborasikan serta kembangkan, khususnya yang relevan dengan Kamtibmas,” tutur Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyadi, pada Kamis (10/06/2021).
Kolaborasi yang demikian bisa terwujud, tentu saja tidak terlepas dari kepemimpinan Rudy Heriyadi di Polda Banten dan Fatah Sulaiman di Untirta. Pandangan yang sama serta visi yang sama untuk memajukan Banten adalah fondasi yang kuat untuk berkolaborasi.
Apa yang sudah ditunjukkan Polda Banten dan Untirta ini, mestinya menjadi inspirasi bagi para pemangku kepentingan lain di Banten. Di era kini, berkolaborasi serta bersinergi adalah jalan utama untuk menjangkau kemajuan.
