Pasuruan, reportasenews.com – Pet Day Out yang digelar oleh Taman Safari Indonesia (TSI) II, Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, diminati kalangan pecinta satwa, Minggu (14/5). Kegiatan ini digelar ketiga kalinya selama tiga tahun terakhir ini. Pesertanya bertambah, bahkan sebagian besar datang dari luar Pasuruan. Tak hanya itu, sejumlah hewan yang dipamerkan juga cukup banyak dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.
TSI II sengaja menggelar kegiatan tersebut sekaligus sebagai ajang silaturahim antar pecinta satwa di Pasuruan dan daerah di Jawa Timur lainnya. Ajang ini dijadikan sebagai momentum pertemuan dengan pecinta satwa-satwa. Bahkan, ajang ini juga bisa dijadikan sebagai wadah atau sarana belajar untuk lebih mengenal dekat terhadap satwa-satwa.
Dalam kegiatan itu, TSI II juga membuat sebuah forum diskusi dengan menghadirkan narasumber dokter hewan, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, dan beberapa pakar satwa.
“Kegiatan ini merupakan tahun ketiga dan sudh tiga kali dilaksanakan dengan menggandeng beberapa komunitas pecinta satwa, BKSDA, dan sejumlah penggiat satwa lainnya, “ujar General Manager (GM) TSI II Prigen, I Ketut Gunarta, Minggu (14/5).
Dijelaskan Ketut Gunarta, pihaknya ingin berbagi ilmu dan sharing bersama dengan para pencinta satwa. “Kira-kira apa yang bisa kami berikan, dan apa yang mereka butuhkan. Kami siap membantu memberikan pengalaman mengurus dan membina satwa. Kegiatan ini memang sangat positif. Juga bisa memberikan ruang kepada para komunitas satwa untuk interaksi dengan narasumber yang sudah dihadirkan,” bebernya.
Menurutnya, interaksi bisa terbentuk dan kalangan komunitas satwa bisa pro aktif untuk selalu bertanya. “Contohnya. Ada yang tanya bagaimana cara merawat kucing. Ada juga yang tanya bagaimana menjinakkan burung hantu dan sebagainya. Intinya, kami ingin mengajak untuk melestarikan satwa, mereka makluk hidup dan harus dijaga serta dirawat agar tidak punah,” tandasnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya menyiapkan berbagai macam hadiah dalam ajang ini. Menurutnya, untuk memeriahkan kegiatan ini, pihaknya menyiapkan sejumlah lomba seperti lomba balap gecko, kelinci, kura-kura, dan masih banyak lagi. “Tahun depan, kami akan buat kegiatan yang lebih menarik dibandingkan tahun ini. Akan ada kejutan di Pet Days Out yang keempat nanti,” tutur Gunarta.
Terpisah, salah satu peserta, Wahyudi mengaku sudah kali kedua mengikuti kegiatan ini. Ia merupakan pecinta kelinci. Namun, berkat mengikuti kegiatan ini, sekarang ia ingin kembangkan ternak kelinci. “Saya ikuti gelar ini sebagai upaya hoby saja. Untuk pemeliharaan kelinci saja memeliharanya sesuai petunjuk dan yang penting diperhatikan yakni pemberian vitaminnya saja, “paparnya.
Dalam kegiatan ini, sejumlah satwa milik komunitas satwa dipamerkan. Beberapa satwa yang dipamerkan diantaranya adalah burung hantu, gecko, ular, iguana, babi, ayam, kelinci, sugar glider, dan masih banyak lagi. Bahkan para peserta inginkan adanya kegiatan tersebut terus diselenggarakan dan bukan saja di TSI II saja melainkan di tempat lainnya. Tujuannya agar komunitas satwa bisa lebih akrab dan bisa saling tukar informasi. (abd)
