Pasuruan, reportasenews.com – Puluhan petani dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengikuti kontes sapi di Lapangan Desa Kenduruhan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Seluruh peserta kontes menampilkan ratusan hewan ternak seperti sapi, kambing dan domba berkualitas tinggi, untuk kemudian dinobatkan sebagai juara.
Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan, Irianto mengungkapkan, jumlah sapi yang mengikuti kontes ternak sebanyak 110 ekor, sedangkan kambing dan domba mencapai 68 ekor. Ada beberapa kriteria yang ditampilkan dalam kontes ternak maupun expo, diantaranya Calon induk sapi PO, calon induk sapi persilangan hasil inseminasi buatan (IB).
Juga bakalan kereman sapi PO, bakalan kereman sapi persilangan hasil IB, pedet betina sapi hasil IB, pedet jantan sapi hasil IB, kereman ekstrim, induk sapi perah PFH, kambing PE jantan, kambing PE betina, domba ekor gemuk jantan dan domba ekor gemuk betina. “Semua hewan ternak yang mengikuti kontes adalah yang terbaik dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Pasuruan,” kata Irianto, di sela acara.
Kontes ternak sendiri dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, yakni mulai 23-24 Oktober 2017. “Kontes sapi ini ditampilkan mulai dari anakan sampai induk ditampilkan di sini. Kalaupun mungkin ada warga yang tertarik untuk membelinya, silahkan langsung berhubungan dengan sang pemilik ternak yang sudah siap untuk menjualnya,” paparnya.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan, populasi sapi perah sebanyak 84.424 ekor yang mampu menyumbang 32 persen populasi sapi perah di Jawa Timur yang berjumlah 255.947 ekor. “Untuk populasi sapi potong sebanyak 105.469 ekor dan menyumbang 2,47 persen populasi sapi potong di Jawa Timur berjumlah 4.267.325 ekor. Kita berharap bisa meningkatkan sumbangsih ketersediaan pangan nasional, ”ujar Irsyad.
Dengan kontes dan expo peternakan ini, pihaknya berharap kepada para peternak untuk mampu memproduksi ternak bibit yang unggul, produktif dan berkualitas. Sehingga kelangsungan replacement stok bibit pengganti bagi induk yang tidak produktif secara swadaya dapat berjalan baik. ”Disamping dapat melahirkan peternak tangguh, berjiwa enterpreneur, berdaya saing, sehingga mampu berkompetisi, “terangnya.
Kompetisi dan bersaing lanjut Irsyad bisa dilakukan di kancah regional dan nasional dan pada akhirnya dapat memberikan sumbangsih untuk mewujudkan kemandirian serta kedaulatan pangan nasional. Pokoknya kontes ternak dan expo peternakan Kabupaten Pasuruan harus dijadikan even tahunan, terutama dalam rangka memotivasi para peternak agar terus mengembangkan budidaya ternak secara berkelanjutan, ”tandas Irsyad.
Ditambahkanya, Kabupaten Pasuruan menjadi sentra peternakan di Jawa Timur, khususnya dalam hal ketersediaan daging dan susu sapi. Pemkab akan terus memberikan perhatian dalam hal pengembangan budidaya ternak, baik sapi, kambing, domba dan jenis ternak unggulan lainnya. “Kita punya program dan anggaran untuk menunjang peternakan di Kabupaten Pasuruan,” tutup dia.(abd)