DEPOK, REPORTASE – Seffi Rosawinudin (30) kamis (7/10), mendatangi Polresta Depok, Jawa Barat. Kedatangannya, ke,Polresta Depok ini, lantaran dirinya juga menjadi salah satu korban penipuan dukun yang dilakukan Anton, sang dukun palsu.
Korban sempat diminta uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah sebagai mahar, untuk memasang susuk pengasihan dan kewibawaan. Seffi sendiri merupakan salah satu anggota di padepokan milik tersangka di media sosial.
“Saya jadi korbannya saya sempat memasang susuk tapi tidak ada hasilnya malah saya dipecat dari kerjaan, saya kasih mahar 350 ribu saya bisa percaya sama dia karena dia lebih kesariat islam membawa semua yg ada dialquran”, ujar Seffi Rosawinudin saat mendatangi Mapolresta Depok.
Sementara, Sat Reskrim hingga kini masih terus melakukan pendalaman atau penyidikan terhadap kasus tersebut. sedikitnya sudah delapan orang saksi yang diperiksa polisi.
“kami masih melakukan penyidikan terkait pembunuhan oleh Anton atau Aji saat ini kami memeriksa saksi, dan saksi ini mengetahui kejadian sebelum korban bertemu dengan tersangka. Saat ini sudah  ada 8 saksi dan akan terus bertambah dan yang merasa korban kami masih mendata siapa saja dan akan kami jadikan saksi dalam berkas acaraâ€, jelas AKP Firdaus, Kabag Humas Polresta Depok.
Anton sendiri merupakan otak pembunuhan terhadap dua pria yang ditemukan di dua lokasi berbeda dikawasan Limo, Cinere, Depok, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu. Selain mampu menggandakan uang dan emas, anton juga mengaku mampu menarik emas dari dalam bumi secara mistis.( LTF )