Menu

Mode Gelap

Daerah · 3 Jan 2017 21:39 WIB ·

Korban Kasus Pencukilan Kelamin Bocah Jimat Dukun Jadi Perhatian Kemensos


					Kasus ini menjadi perhatian dan atensi Kapolres Pasuruan hingga menjadi perhatian serius Direktur Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos RI, Nahar. Perbesar

Kasus ini menjadi perhatian dan atensi Kapolres Pasuruan hingga menjadi perhatian serius Direktur Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos RI, Nahar.

Pasuruan, reportasenews.com – Kejahatan dan kekerasan terhadap anak di Indonesia tiap tahunnya makin meningkat. Bahkan para pelakunya juga beragam. Ironisnya, yang paling mendominasi pelakunya yakni orang-orang dekat atau orang yang dikenal. Begitu juga kejahatan terhadap anak di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang juga meningkat, hingga menyita perhatian Lembaga Perlindungan Anak (LPA) di daerah.
Seperti yang terjadi pada kasus penganiayaan  yang menimpa anak di bawah umur yakni Lidya Anandasari (9) warga Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, Yanto (33). Kasus ini menjadi perhatian dan atensi Kapolres Pasuruan hingga menjadi perhatian serius Direktur Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos RI, Nahar.
Direktur Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial RI beserta rombongan dengan didampingi pengurus LPA Kabupaten Pasuruan, hadir di Mapolres Pasuruan, Selasa (3/1).
“Kami berterima kasih atas perhatian direktur direktorat rehabilitasi sosial anak kemensos yang hadir untuk memantau langsung kasus penganiayaan anak yang sedang kami tangani saat ini, ” ujar Kapolres Pasuruan, M Aldian di Mapolres, Selasa (3/1) siang.
Sebelum berkunjung di Mapolres Pasuruan, tim Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial ini terlebih dahulu menjenguk korban di RSUD Bangil untuk melihat secara langsung kondisi terakhirnya, semenjak kejadian penganiayaan tersebut. Nahar meminta pada Polres Pasuruan untuk menegakan hukum yang seadil-adilnya dan diharapkan agar kasus serupa tak terulang.
Nahar mengaku prihatin atas kasus yang menimpa Lidya, yang menjadi korban pencabulan dan penganiayaan berat, hingga harus berhadapan dengan hukum. Sekaligus kehadirannya di Kabupaten Pasuruan kali ini untuk memberikan pendampingan kepada korban beserta keluarganya. “Pendampingan tak lain mengurangi dan menghilangkan rasa trauma terhadap korban dan keluarganya, “beber Nahar.
Pihaknya meminta pada Kapolres Pasuruan, untuk perhatian penuh terhadap kasus yang merenggut hak anak-anak di Kabupaten Pasuruan, seperti hak perlindungan terhadap anak dan juga meminta penegakkan hukum yang adil. “Saya sangat mengapresiasi bapak kapolres atas penanganan di bidang hukum terutama dalam kasus yang menimpa anak-anak di kabupaten pasuruan selama ini, ” pungkasnya. (abd)
Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

DPR RI akan Bongkar Salinan Putusan Mahkamah Agung Palsu !

15 April 2025 - 08:54 WIB

Begini Kisah Personel Siaga PLN, Menjaga Sistem Transmisi Tetap Aman pada Lebaran 2025

10 April 2025 - 15:22 WIB

Puluhan Balon Udara di Langit Wonosobo Terbang Meriah Bersama Pasokan Listrik PLN yang Andal

10 April 2025 - 14:58 WIB

Gubernur Jawa Barat Apresiasi Langkah Cepat PLN Tangani Kelistrikan Pasca Bencana Banjir Bekasi dan Longsor Sukabumi

3 April 2025 - 12:09 WIB

Kunjungi GITET 500 kV Pedan, DIR LHC Pastikan Kesiapan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali untuk Layani Lebaran

3 April 2025 - 11:31 WIB

Trending di Daerah