JAKARTA, REPORTASE-Korps Marinir mendukung aksi bersih gunung yang dilakukan oleh organisasi pendaki gunung TRAMP pada 29-30 Oktober 2016 mendatang.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena ini bagian dari bela negara yang menumbuhkan nasionalisme para remaja. Saya lihat para peserta ini semangatnya menyala-nyala, tidak sabar melakukan pendakian,†kata Komandan Batalyon 2 Brigif 2 Marinir, Letkot Mar. Anggoro, ketika memberikan pembekalan kepada seluruh peserta di Ksatrian Marinir Cilandak, Sabtu kemarin.
Kegiatan bersih gunung yang akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan 88 tahun Sumpah Pemuda, akan dilakukan di sepanjang jalur pendakian Cibodas-Kandang Badak-Puncak Pangrango. Melibatkan sekitar 400 orang yang terdiri atas pendaki gunung, jurnalis peduli lingkungan dan Korps Marinir dengan target menurunkan 1 ton sampah yang tak bisa diurai oleh proses biologi (Non-biodegradable).
Dijelaskannya, kegiatan pendakian gunung yang peduli dengan lingkungan, merupakan bagian dari menghadapi proxy war dan hybrid war, yang sedang berlangsung di dunia.
“Kedua jenis perang itu bukan lagi angkat senjata, berhadap-hadapan tapi tersembunyi. Cara menghadapinya,harus menumbuhkan rasa nasionalisme generasi muda yang kuat. Juga menjaga sumber daya alam kita, yang rentan dikuasai asing tanpa kita sadari,†kata perwira menengah ini.
Sebelumnya, Dirjen KSDAE Tachrir Fathoni juga memberikan dukungan penuh. Karena jika kegiatan bersih gunung ini. Menurutnya jika para pendaki gunung aktif melakukan konservasi, maka tugas Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup semakin mudah karena melibatkan semua pihak.
“Apalagi ini ada Korps Marinir, saya yakin pasti beres ini menurunkan sampah sampai 1 ton. Ini pas dengan semangat Sumpah Pemuda,†katanya Dr Ir Tachrir Fathoni MSc. (tat)