Menu

Mode Gelap

News Feed · 1 Jun 2017 14:03 WIB ·

Korps Marinir Peringati Hari Pancasila di Markas Brigif 2 Cilandak


					Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di lapangan apel Brigif-2 Marinir Pasmar-2 Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (01/06/2017). Perbesar

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di lapangan apel Brigif-2 Marinir Pasmar-2 Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (01/06/2017).

Jakarta, reportasenews.com- Wadan Pasmar-2 Kolonel Mar Sarjito bertindak selaku Inspektur Upacara pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di lapangan apel Brigif-2 Marinir Pasmar-2 Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (01/06/2017).

Peringatan Hari Kelahiran Pancasila diperingati berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Nomor 24 tahun 2016  tertanggal 01 Juni 2016 serta dinyatakan sebagai hari libur nasional.

“Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir Soekarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 adalah jiwa besar para Founding Fathhers,  para Ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.” demikian mengawali amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang dibacakan oleh Irup.

Lebih lanjut Presiden RI menambahkan bahwa harus diingat bahwa kodrat bangsa indonesia adalah beragam, takdir Tuhan untuk kita adalah beragam, dari Sabang sampai Merauke adalah beragam, dari Miangas sampai Rote adalah juga beragam, berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah ke- Bhinneka Tunggal Ika-an kita.

Diakhir amanatnya Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan, ke-Binneka-an kita sedang diuji, saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam ke-Binneka-an dan ke Ika-an kita, saat ini ada sikap yang tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila.

Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah penyalah gunaan media sosial yang banyak menggaungkan Hoax alias kabar bohong. Kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh Radikalisme, Konflik sosial, Terorrisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945  dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa menghindar dari masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri dengan Pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat Internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur ditengah kemajemukan.

Bertindak selaku Komandan Upacara Mayor Mar Irwan Abidin Pasops Yonif-6 Marinir didukung oleh Perwira Upacara Lettu Mar Galih Hirsom P dan pembaca Pembukaan UUD 1945 Serda Mar M Candra S.

Hadir pada upacara tersebut para pejabat Kormar, para pejabat Pasmar-2 dan para Dankolak Kormar/Pasmar-2 serta para dan Satlak. (tat/dispenmar)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Naikan Gaji Hakim Hingga 280 Persen

12 Juni 2025 - 17:05 WIB

Pemohon Uji Materi Perpu 49 PUPN di MK : Mencari Kebenaran demi Keadilan dan Kebaikan Bersama

11 Juni 2025 - 14:39 WIB

Manajemen Media Massa dan Fenomena Program Viral “Meet Nite Live”

8 Juni 2025 - 19:24 WIB

Hardjuno : Temuan Kekeliruan Penyaluran Dana BLBI Harus Diungkap Secara Transparan

8 Juni 2025 - 11:39 WIB

Liburan Idul Adha 2025, Polres Probolinggo Siaga Pengamanan di Gunung Bromo

7 Juni 2025 - 20:46 WIB

Menteri Keuangan Ceroboh Menetapkan Seseorang Sebagai Penanggung Hutang

7 Juni 2025 - 17:14 WIB

Trending di Hukum