Pontianak, reportasenews.com – Kota Pontianak dikepung rapid test massal di sejumlah titik mulai dari perbatasan Pontianak dengan Sungai Kakap di antara jalan Perdamaian dan M. Yamin, dan Desa Kuala dua, serta pusat keramaian di Pasar Sudirman, Selasa (19/5).
Rapid test dilakukan secara gratis oleh Kodam XII Tanjungpura bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr Harisson mengatakan rapid test dilakukan secara massal ini untuk mendeteksi secara dini penularan Covid 19, meski sampai hari ini belum ada penambahan kasus baru Covid 19 di Kalimantan Barat.
“Artinya sekarang sudah landai, namun bukan berarti tidak ada lagi Covid 19, tentu berbagai upaya terus kita lakukan, dan kemarin kita sudah melepas 8 pasien covid 19 yang dinyatakan sembuh padahal sebelumnya pasien pasien ini umurnya diatas 50 tahun, namun faktanya mereka bisa sembuh total,” kata Harisson.
Rapid test yang disiapkan sebanyak 250 alat rapid test dengan sasaran masyarakat umum karena itu pihaknya membuka tiga posko peduli kemanusian untuk mencegah secara dini penularan Covid 19 sehingga dengan cepat mengambil langkah langkah pencegahan dan pemetaan kasus baru covid 19.
Harisson mengatakan saat ini jumlah kasus Covid 19 belum ada penambahan. Terbaru kasus Covid 19 di Kalimantan Barat mencapai 132 kasus dengan jumlah sembuh mencapai 32 orang dan 4 meninggal dunia.
“Data ini menunjukkan statistik landai, dan tentu saya berharap tidak ada penambahan kasus baru,”tutupnya. (das)