Tangerang,reportasenews.com – Korban meninggal akibat ledakan gudang kembang api terus bertambah. Setelah menjalani masa kritis di ruang ICU RSUD Kabupaten Tangerang, Sami (32) akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Sami dinyatakan meninggal oleh pihak dokter pada pukul 8.31 WIB, karena mengalami luka bakar 80 persen.
Pihak keluarga terlihat mendatangi ruang jenazah RSUD Tangerang untuk mengurus pemulangan jenazah. Isak tangis pecah saat jenazah dibawa ke ruang instalasi pemulasaran jenazah. Bahkan anak almarhum Sami yang nomor tiga sampai jatuh pingsan, saat ikut mengantar jenazah ibunya.
“Saya sangat tidak menyangka kalau istri saya meninggal. Karena beberapa hari kemarin kondisinya sempat membaik dan sempat berkomunikasi dengan saya dan anak-anak,” kata Nurdin, Jumat (2/11).
Nurdin juga sempat melarang istrinya bekerja di PT Panca Buana Cahaya, tetapi dengan alasan iingin membantu perekonomian keluarga, Nurdin mengijinkannya. “Istri saya baru satu minggu kerja di gudang tersebut. Dan tugasnya melakukan pengepakan kembang api. Dan minggu kemarin juga sempat menjalankan operasi,” jelasnya kembali.
Sementara itu Kapolres metro Tangerang Kombespol Harry Kurniawan mengatakan bahwa sampai saat ini sudah ada 4 orang korban yang meninggal duania di RSUD Tangerang. “Seluruh korban meninggal mengalami luka bakar mencapai 80 persen, dari total 47 korban meninggal dunia di dalam pabrik dan berada di RS Polri Kramat Jati, sebanyak 33 korban telah teridentifikasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.
Kini jenazah Sami telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di TPU Babakan Asem, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Hingga kini RSUD Kabupaten Tangerang masih merawat 7 korban luka di ruang
paviliun Dahlia. Dan kondisi korban terus membaik, dimana luka bakar berangsur pulih setelah dilakukan rangkaian operasi. (sly)
