Menu

Mode Gelap

Nasional · 23 Mar 2017 19:44 WIB ·

Kronologis Penangkapan dan Sepak Terjang Terduga Teroris yang Dibekuk di Cilegon


					Foto ilustrasi Perbesar

Foto ilustrasi

Jakarta, reportasenews.com – Mabes Polri membenarkan tim Detasemaen Khusus 88 Antiteror  melakukan penangkapan empat orang terduga teroris di Ciwandan, Cilegon, Banten. Dari penangkapan tersebut,  satu orang pelaku tewas.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol  Boy Rafli Amar menjelaskan, tim densus berhasil melumpuhkan empat orang terduga teroris yang akan melakukan pelatihan di daerah Halmahera.

“satu orang terduga teroris tewas dalam baku tembak setelah berusaha melawan petugas saat akan ditangkap,” ujar Boy Rafli.

Lebih lanjut, mantan kapolda Banten ini mengatakan para terduga teroris ini juga merupakan satu jaringan dari pelaku teror bom di Samarinda  beberapa waktu lalu.

Keempat terduga teroris itu  masing berinisial AS, AM, IP, dan NK yang tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kronologis penangkapan terduga teroris di Cilegon :

Rombongan tersangka berangkat dari arah Anyer dengan 2 kendaraan minibus terdiri dari masing masing  2 orang.

Setibanya di Ciwandan mobil tersangka melambat sehingga petugas mengambil kesempatan untuk menghentikan dengan cara memotong mobil tersangka AS dan IP. Tersangka langsung menyerah sehingga dapat langsung ditangkap.

Satu mobil lainnya yang dikendarai  N K dan AM saat dipotong petugas, tersangka justru memacu kendaraannya dan hendak menabrak mobil petugas yang menghadang  sehingga polisi terpaksa melumpuhkan keduanya. Dalam  perjalanan ke rumah sakit  tersangka NK meninggal dunia.

Keterlibatan tersangka NK dalam kegiatan terorisme

  1. Mengikuti pertemuan Anshor Daulah di Batu Malang pada tanggal 20 sd 25 November 2015, NK sebagai pengajar teknik persenjataan.
  2. Merencanakan pelatihan militer di Halmahera yang akan dijadikan sebagai basis pelatihan militer kelompok Anshor Daulah pengganti Poso.
  3. Menyembunyikan Abu Asybal selama dalam pelarian pasca bom Thamrin 2016.
  4. Bersama dengan Fajrun melakukan latihan membuat bom di Gorontalo tahun 2016.
  5. Mengetahui dan Menyembunyikan Andi Bakso pelaku bom gereja samarinda.
  6. Membeli senjata M16 untuk kelompok Anshor Daulah yang sudah direncanakan sejak tahun 2015. (Tjg)
Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tangani Kasus Bank Centris, PUPN & KPKNL Gelapkan Jaminan Lahan 452 Hektar

15 Februari 2025 - 15:45 WIB

Abdul Salam Nganro Raih Penghargaan Leadership Safety Award Nasional 2025

15 Februari 2025 - 14:00 WIB

PPM-SU Kecewa  Terhadap Kinerja Mapolres Langkat Dalam Menangani Masalah Narkoba

15 Februari 2025 - 10:56 WIB

Seludupkan 15 Kg Sabu, 4 WNA Malaysia Ditangkap

11 Februari 2025 - 19:30 WIB

Pencarian Cristian Ricardo Dihentikan Setelah Tujuh Hari Tanpa Hasil

11 Februari 2025 - 16:44 WIB

Harmoni Senja di Bukit Buhunuah, Favoritnya Pendaki yang ingin merasakan Ketenangan

11 Februari 2025 - 14:39 WIB

Trending di Daerah