Menu

Mode Gelap

Nasional · 30 Nov 2016 17:30 WIB ·

Kukang, Kucing Hutan dan Ular Piton disita BKSDA Kalbar Dilepasliarkan Ke Cagar alam Pasi


					Pelepasliaran Kucing Hutan di Cagar Alam Pasi (Foto: Ds) Perbesar

Pelepasliaran Kucing Hutan di Cagar Alam Pasi (Foto: Ds)

PONTIANAK, REPORTASE – Satu individu primata, Kukang (Nycticebus coucang) kembali disita Balai Konservasi Sumber Daya alam (BKSDA) Kalimantan Barat, Rabu (30/11).

Primata imut dan hanya aktif di malam hari ini diperkirakan masih remaja dengan kelamin betina. Satwa langka dan dilindungi diperoleh Heri, seorang pegawai negeri Sipil Kabupaten Kapuas Hulu.

Menurut pengakuan Heri, satwa diberi dari warga  waktu bertugas ke daerah guna diserahkan ke KSDA Resot Putussibau.

“Saat ini, satwa telah diamankan di kandang Transit KSDA Resot Putussibau – Balai KSDA Kalimantan Barat untuk selanjutnya rencana akan dititiprawatkan dan direhabilitasi di Yayasan Kobus, Sintang,” kata kepala BKSDA Kalbar, Ir. Sustyo Iriono.

Sustyo menjelaskan untuk jenis satwa Kukang, selama ini merupakan satwa favorit peliharaan warga karena geraknya yang lambat dan satwanya yang pemalu.

“ Ini merupakan penyerahan secara sukarela dari masyarakat yg ke – 22 kalinya untuk jenis yang sama kepada BKSDA Kalimantan Barat selama kurun waktu tahun 2016 sampai dengan hari ini,” ujarnya.

Sustyo mengatakan dengan adanya penyerahan secara sukarela ini, mengindikasikan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian satwa di habitat alamnya, serta pertimbangan animal welfare  atau tercatat ada beberapa jenis satwa lain yg dilindungi yg juga diserahkan secara sukarela.

Dan sekaligus mencerminkan hasil dari upaya kegiatan konservasi, baik secara preventif – persuasif (Patroli, Sosialiasi – Penyuluhan) maupun represif (Penegakan Hukum) yg selama ini terus dilakukan.

Sementara pada Selasa (29/ 11) BKSDA Kalimantan Barat juga telah dilepasliarkan 3 ekor Kucing Hutan (Felis sp.), hasil pengamanan Team Anti Wildlife Crime (TAWC) SPORC BPPH – LHK Seksi III Pontianak dan Tim Gugus Tugas Evakuasi dan Penyelamatan TSL BKSDA Kalimantan Barat.

Selain itu, dilepasliarkan 3 ekor Ular Dipong (Python curtus), hasil pengamanan Petugas Pengawasan Tertib Peredaran TSL Pos Bandar Udara Supadio Pontianak – BKSDA Kalimantan Barat.

“Pelepasan satwa liar ini untuk menjaga satwa ini tetap hidup kembali di habitatnya dan menambah keanekaragaman hayati  di sekitar kawasan Cagar alam  Raya Pasi Kota Singkawang,” pungkasnya. (Ds)

Komentar

Baca Lainnya

Ijazah Ditahan Pihak Sekolah, Orang Rua Siswa Geruduk SMKN 3 Depok

24 Januari 2025 - 06:25 WIB

Siswa SD dan PAUD Makan Bergizi Gratis di Atas KRI Banda Aceh

23 Januari 2025 - 16:35 WIB

Kejati DKI Periksa Walikota Jakarta Barat Terkait Dugaan Korupsi Disbud

23 Januari 2025 - 14:16 WIB

Baznas Akan Salurkan Bantuan untuk Bangun Pemukiman di Gaza

23 Januari 2025 - 13:58 WIB

Harapan dan Inovasi Generasi Muda di Tengah Ancaman Kebakaran 

23 Januari 2025 - 12:41 WIB

Polisi Akan Telusuri Akun Media Sosial Tampilkan Tutorial Gantung Diri

23 Januari 2025 - 10:46 WIB

Trending di Daerah