JAKARTA, REPORTASE – Sampel tes narkoba para calon kepala daerah yang dibawa ke laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat, hingga kini  masih dilakukan pemeriksaan.
KPUD dari berbagai provinsi tersebut hanya membawa sempel rambut dan darah dari masing masing pasangan calon kepala daerah untuk dilakukan uji leb narkoba.
Rabu siang (28/9), sampel tes narkoba dari masing masing pasangan calon kepala daerah masih dilakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan urine, rambut dan darah yang dilakukan sebelumnya ada yang tidak memenuhi standar dan harus diperiksa ulang sesegera mungkin karena waktu sudah dekat.
“Pemeriksaan urine, darah, dan rambut semuanya memerlukan waktu. Dikala ada keraguan di laboratorium barang yang diperiksa tidak memenuhi standar dan ada yg beberapa tidak memenuhi standar maka harus diperiksa dan diambil ulangâ€, ujar Kepala BNN Budi Waseso.
Selama ini sampel darah dikirim dari daerah dikawal oleh KPU, Panwas dan Dinas Kesehatan. Sampel yang kurang dan diragukan, yang bersangkutan  akan panggil dan langsung periksa di BNN agar tidak menimbulkan praduga.
“Semua wilayah rawan narkoba, tapi bukan berarti calon terkontaminasi, kita berharap calon ini clear tidak  terindikasi‎â€, tambah waseso.
Hingga kini petugas BNN masih melakukan pemeriksaan terhadap sampel-sampel, seperti urine darah, Â dan rambut para calon kepala daerah dan yang beberapa tidak memenuhi standar akan diminta kembali sampelnya. (RJ)