Depok, reportasenews.com – Sebanyak 60 CPNS dari Kementerian Hukum dan HAM yang diperbantukan di Rutan kelas IIB Cilodong, Depok Rumah Tahanan Kelas IIB Cilodong, Depok, Jawa Barat, dinilai Kepala Rutan Shohibur Rachman sangat membantu.
Pasalnya jumlah petugas yang ada di Rutan Cilodong ini terbilang sangat minim dari jumlah yang dibutuhkan saat ini. Para petugas ini hanya tidak ditugaskan untuk penjagaan saja, sejumlah petugas harus tetap berada di bagian mereka masing-masing, seperti di penjagaan pintu, pantauan dalam rutan hingga mereka yang bertugas di bagian administrasi, sehingga jumlah yang ada saat ini tergolong masih sangat minim.
Maka dari itu para CPNS ini sengaja didatangkan pihak perbankan agar CPNS yang berjumlah (60) orang ini dapat mengerti masalah perbankan. Tidak hanya itu Karutan Mengatakan “ini bagian dari sosialisasi salah satu bank, nantinya kan CPNS itu akan menjadi PNS dan mereka ingin memiliki rumah, sehingga mereka tidak hanya memahami perbankan saja, mereka juga dapat mengambil untung dari sosialisasi ini untuk memahami dan mendapatkan rumah dengan cara kredit”, ucap Shoibur Rachman, kepala rumah tahanan.
Para CPNS ini sebelumnya mendapatkan pelatihan selama 1 minggu, di wilayah Bandung, usai melakukan pelatihan di Wilayah Bandung, lalu mereka kembali mengikuti pelatihan di Lapas Kelas IIA Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Setelah mendapatka pelatihan selama 1 minggu mereka kembali mendapatkan pelatihan di Rutan Cilodong, dengan berpindah pindahnya calon CPNS ini, diharapkan mereka nantinya dapat memiliki bekal setelah menjalani PNS. (Ltf)