Situbondo,reportasenews.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Situbondo, mulai menggarap jalan Jalur Lingkar Utara (JLU) Situbondo, namun pada rintisan tahap pertama, DPUPR Kabupaten Situbondo melakukan empat kegiatan.
Empat kegiatan tahap awal yang digarap oleh DPUPR Kabupaten Situbondo, yakni meningkatkan kapasitas dua jembatan di Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan dan jembatan di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo.
Selain itu, DPUPR Kabupaten Situbondo juga melakukan pelebaran jalan menjadi tujuh meter, yakni mulai dari Desa Wringin hingga Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, serta pelebaran jalan mulai Kalbut hingga Kapongan, Situbondo.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Situbondo Gatot Siswoyo mengatakan, untuk tahap awal pihaknya menggarap empat kegiatan, yakni peningkatan dua jembatan dan pelebaran jalan yang dilakukan pada dua titik.
“Total anggaran yang digunakan pada empat kegiatan rintisan awal JLU Situbondo itu nominalnya sebesar Rp. 7,2 miliar, sedangkan sumber anggaran Bantuan Keuangan (BK) Provinsi Jawa Timur Tahun 2017,”ujar Kepala DPUPR Kabupaten Situbondo Gatot Siswoyo, Kamis (13/7).
Gatot Siswoyo menambahkan, jika pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Situbondo sepanjang 20,54 kilometer. Itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan arus lalulintas di tengah kota yang merupakan akses Jalur Pantura Situbondo.”Pelebaran jalan mulai dilakukan mulai empat meter menjadi tujuh meter. Sedangkan untuk pembangunan jembatan, meningkatkan kapasitanya menjadi jalan nasional,”pungkasnya.(fat)

