JAKARTA, REPORTASE – Kita pasti pernah merasakan lelahnya mengantri berdiri dikasir, kaki menjadi pegal dan nyeri karena terlalu panjang dan lamanya antrian. Dimasa depan, tampaknya manusia tidak usah antri lagi berdiri. Nissan disebutkan telah membuat satu eksperimen unik yakni kursi antrian terprogram yang dapat bergerak sendiri sehingga deretan manusia disana tidak kelelahan dan tidak usah lagi saling serobot mengantri, teknologi uji coba ini disebut sebagai “ProPILOT Chair”, demikian diulas media “thenational”.
Nissan memakai teknologi baru dikursi ini mirip dengan teknologi sejenis yang sudah dicoba kepada beberapa tipe mobil yang dikemudikan dijalan raya agar menjaga jarak aman didepan dan dibelakang bodi mobil. Secara mudahnya, cara kerja kursi ini cukup sederhana, yakni manusia yang mengantri cukup duduk manis dideretan kursi yang tersedia. Lalu kursi itu akan bergerak dengan sendirinya sesuai nomer antrian yang disiapkan.
Uniknya, setiap ujung antrian yang sudah tersedia kursi kosong karena sudah ditinggalkan, maka teknologi sensor autonomos kursi akan menggerakan kursi ini berpindah dengan manis keposisi awal antrian agar bisa dipakai oleh nomer antrian terbaru. Pendek kata, bukan manusianya bergerak, tapi si kursi inilah yang bergerak mengatur posisi mereka secara otomatis. Ini mencegah kaki pegal, dan saling serobot dinomer antrian.
Nissan juga membuat teknologi lain mirip dengan ProPILOT ini, misal menjaga kelelahan akibat kemacetan lalu lintas dijalan raya, menjaga jarak aman diantara mobil lain. Intelligent Parking Chair yang dikenalkan awal tahun ini oleh Nissan juga membantu pemakai bisa mudah mengatur ruang cukup ketika parkir, tanpa perlu bersenggolan.
Konsep mobil cerdas Nissan akan membatu pemakai dijalan raya menekan tingkat kelelahan karena proses berulang ulang melakukan gerakan yang sama. Dengan bantuan teknologi, maka resiko kecelakaan akibat faktor kesalahan manusia dapat ditekan serendahnya.
Kursi antrian cerdas “ProPILOT chair” ini mendapat sambutan hangat pada ujicobanya. Berdasarkan perkiraan, kursi jenis ini akan sangat berguna dilokasi dimana antrian padat jumlah besar akan banyak ditemui dibeberapa titik, misal kantor pengurusan SIM, kantor pajak, kantor kelurahan, terminal airport dan seterusnya. Namun ada juga pihak yang menentang dengan alasan mengantri berdiri sangat baik bagi lapisan masyarakat perkotaan yang mengalami obesitas, cara tradisional ini akan membantu manusia melatih kekuatan ototnya dan membakar lemak berlebih dibadan.
Dikabarkan Nissan masih akan terus melakukan ujicoba dengan mengundang restoran siap saji agar mau berpartisipasi dalam uji coba. Pelaksanaan ujicoba dilakuan sekarang hingga 27 desember akhir tahun ini. (HSG/ Thenational)