Pasuruan, reportasenews.com – Eks pasar hewan yang berada di jalan raya Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang sejak tahun 1992 tak berfungsi akan disulap menjadi sentra kuliner.
Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Edy Suwanto mengungkapkan, eks pasar hewan tersebut harus difungsikan. Sebab semula oleh warga digunakan tempat rongsokan dan sampah serta parkiran truk.
“Sesuai dengan rencana, tempat ini harus difungsikan agar bisa bermanfaat untuk menggairahkan ekonomi masyarakat sekitar untuk digunakan sebagai sentra kuliner, “paparnya saat di lokasi, Selasa (24/1).
Menurut Edy, dengan terencana secara matang, pihaknya melalui anggaran APBD tahun 2016 telah membangunnya. “Tempat ini sudah mulai dipagari keliling dengan anggaran sebesar Rp 200 juta, serta penambahan anggaran PAK Rp 200 juta untuk pembangunan toilet dan pavingisasi jalan di dalam lokasi, agar secepatnya bisa berfungsi dan bisa dimanfaatkan untuk menggairahkan perekonomian warga desa, “katanya.
Dikatakannya, upaya pemagaran karena beberapa bulan ini tidak digunakan dan banyak dimanfaatkan orang lain. Setelah diusulkan ke Bupati dan disetujui, akhirnya dibangun paving, pagar dan toilet, pihaknya juga membangun 4 unit shelter terbuka yang bisa dipakai untuk para PKL (pedagang kaki lima) yang nantinya tertarik untuk berinvestasi di pasar kuliner tersebut.
Sedangkan untuk pembangunan shelter tersebut, kata Edy dibiayai oleh APBD Kabupaten Pasuruan 2016 sebesar Rp 130 juta.
“Sampai sekarang sudah ada 8 pemohon yang masuk kesemuanya merupakan warga sekitar desa ini. Ada yang jualan nasi goreng, rujak cingur, es dan penjual lainnya. Kebanyakan penjual makanan dan minuman yang bisa membuka peluang pekerjaan baru bagi warga yang mau kerja,”jelas Edy.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menegaskan, seluruh aset Pemkab Pasuruan yang tidak terpakai, mangkrak maupun belum dimanfaatkan, satu persatu akan difungsikan. Mengenai eks pasar hewan, dia menilai ada potensi perputaran ekonomi mikro yang bisa timbul setelah dibangunnya pasar kuliner tersebut yang akan menggerakkan perekonomian masyarakat sekitarnya.
Disamping itu, lokasi kuliner ini sekaligus untuk membuka peluang kerja bagi warga yang punya keinginan untuk membuka usaha warung makanan atau lainnya yang bisa dijual.
“Tahun ini rencananya akan kita lengkapi dengan penerangan jalan umum, penyambungan air bersih. Semua aset yang belum termaksimalkan dengan baik, akan dikembangkan sesuai dengan potensi yang ada,”beber Irsyad. (abd)