Menu

Mode Gelap

Internasional · 10 Agu 2017 09:00 WIB ·

Laka Lantas di Thailand Meroket 8000 Tewas di Jalan


					Laka lantas di Thailand ternasuk tinggi dan menakutkan/ Thaisarn Perbesar

Laka lantas di Thailand ternasuk tinggi dan menakutkan/ Thaisarn

Thailand, reportasenews.com – Hampir 8.000 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun ini, demikian tulis Bangkok Post.

Sebanyak 7.925 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di seluruh negeri dari tanggal 1 Januari sampai 5 Agustus tahun ini, menurut data tidak resmi yang dikumpulkan oleh “Do not Drive Drunk Foundation”, yang melakukan kampanye melawan mengemudi akibat mabuk miras.

Dr Thaejing Siripanich, sekretaris jenderal yayasan tersebut, mengatakan kepada Daily News online bahwa menurut laporan tidak resmi dari anggota jaringan yayasan tersebut di seluruh negeri.

Korban jalan raya mencapai 947 pada bulan Januari; 850 di bulan Februari; 1,281 di bulan Maret; 1,382 di bulan April; 1.124 di bulan Mei dan 1.128 di bulan Juni.

Korban tewas enam bulan adalah 6.712, dibandingkan 5.308 pada paruh pertama tahun 2016.

Pada bulan Juli, 1.021 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Selama lima hari pertama bulan Agustus, jumlah korban tewas adalah 192 – termasuk 26 korban jiwa pada hari Sabtu.

Sejauh ini tahun ini – mulai 1 Januari hingga 5 Agustus – jumlah korban tewas adalah 7.925. Tingginya angka kematian laka lantas selain karena faktor mabuk miras juga karena sebab lain. (Hsg)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

PUPN Gunakan Putusan MA Bodong untuk Rampas Aset Warga

19 Juli 2025 - 17:01 WIB

Penasehat Khusus Presiden Bidang Kesehatan Dr. Terawan Apresiasi Kemajuan Kota Tomohon

18 Juli 2025 - 07:48 WIB

Hakim PN Jambi Geleng-Geleng Kepala, Penggugat Pendi Hadirkan 3 Adiknya Jadi Saksi

16 Juli 2025 - 19:58 WIB

Kejahatan dengan Modus Call Money Overnight

15 Juli 2025 - 22:42 WIB

Jangan Terlambat, Kita akan Krisis

15 Juli 2025 - 15:58 WIB

Preseden Buruk Ketika PUPN Abaikan Audit BPK

14 Juli 2025 - 07:39 WIB

Trending di Hukum